SURABAYA – Masuk 10 hari kedua bulan Ramadan, kader PDI Perjuangan Jawa Timur masih menunjukkan semangat gotong royong dan berbagi makanan pembuka puasa, Selasa (11/3/2025).
Bersama anggota Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDIP Jatim, para kader turun ke lokasi pembagian takjil jelang waktu berbuka.
Mereka menyiapkan 500 paket takjil nasi kotak yang akan dibagikan kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya membantu meringankan umat Muslim khususnya, yang saat waktu berbuka masih dalam perjalanan.
Juga meringankan beban dan menebar kebahagiaan di bulan suci bagi warga sekitar.

Baca Juga: Isi Tausiyah, Dr H Achmad Zuhdi MFilI Apresiasi Kegiatan Ramadan PDIP Jatim
Rangkaian kegiatan keagamaan yang juga mencakup buka puasa bersama dan sholat tarawih berjamaah ini pun membuktikan bahwa solidaritas dan kebersamaan tetap menjadi landasan dalam setiap agenda keagamaan kader Banteng.
Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Hari Yulianto, menekankan bahwa kegiatan gotong royong ini tidak hanya sebatas agenda umat Muslim, tapi juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan penghargaan terhadap perbedaan.
“Gotong royong yang kami lakukan dalam setiap agenda keagamaan adalah bentuk komitmen kami untuk selalu hadir bersama rakyat. PDI Perjuangan adalah rumah untuk seluruh golongan, bukan hanya untuk satu kelompok saja. Kami menghargai perbedaan dan mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam membangun solidaritas,” jelas Hari Yulianto.

Lebih lanjut, pria yang juga anggota DPRD Jatim tersebut menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari visi DPD PDI Perjuangan untuk mengawal kepentingan rakyat melalui berbagai program sosial dan keagamaan.
“Dengan mendistribusikan 500 paket takjil setiap hari, dilanjutkan dengan buka bersama dan sholat tarawih bersama, kami berharap dapat memberikan semangat kebersamaan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan seperti ini memperlihatkan bahwa dalam keberagaman, kita bisa bersatu untuk tujuan yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris PD Bamusi Jawa Timur, Kuswari, mengungkapkan bahwa semangat gotong royong sudah menjadi tradisi yang tidak pernah lepas dari kegiatan PD Bamusi.
“Kami percaya bahwa aksi sosial ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antarwarga dan meningkatkan kualitas spiritual,” ujar Kuswari. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS