Kamis
23 Oktober 2025 | 7 : 40

Mas Dhito Pastikan Program Keagamaan di Kabupaten Kediri Tetap Berjalan

pdip jatim 251022 mas dhito

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana saat memimpin Apel Hari Santri di Stadion Canda Bhirawa, Kecamatan Pare mengatakan, Kabupaten Kediri merupakan daerah yang kaya pondok pesantren (ponpes).

Setidaknya terdapat 193 pondok pesantren dengan santri sebanyak 578.000 orang. Adapun tiap pondok pesantren memiliki perannya masing-masing, antara lain dalam membangun moral dan karakter santri.

Pemkab Kediri, meski dihadapkan pada pengurangan transfer ke daerah dari pemerintah pusat, tetap berkomitmen melanjutkan program keagamaan yang selama ini telah berjalan.

Program yang dimaksud termasuk bantuan stimulan bagi pondok pesantren yang tengah berkembang. Hanya saja karena adanya efisiensi anggaran tersebut, alokasi bantuan yang diberikan terjadi penyesuaian dari rencana awal.

“Di data kami ada 51 pondok, untuk tahun ini kita upayakan 10 pondok, rencana awal 20 tapi karena ada pengurangan transfer ke daerah mau tidak mau kami harus melakukan penyesuaian di tingkat kabupaten,” kata Mas Dhito, Rabu (22/10/2025).

Kemudian, program insentif atau bisyaroh bagi guru madin (madrasah diniyah) termasuk guru agama non muslim yang telah dimulai tahun 2021 dipastikan Mas Dhito akan terus berlanjut dan ditargetkan bisa mencover 15.000 guru.

Data Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, penerima bisyaroh hingga saat ini telah mencapai 9.500 guru dan masing-masing juga dicover BPJS Ketenagakerjaan. Selain bisyaroh, tahun 2025 ini juga ada program beasiswa bagi santri/hafidz untuk 140 penerima.

Mas Dhito mengungkapkan awal diperingati Hari Santri pada 22 Oktober didasarkan pada resolusi jihad yang diinisiasi KH Hasyim Asy’ari pada 1945 di Surabaya.

Di era saat ini, jihad bisa ditafsirkan pada banyak hal, termasuk perjuangan yang telah dilakukan oleh para guru dan masyayikh.

“Maka hari ini bersama dengan seluruh pondok pesantren dan para santri-santri yang ada di Kabupaten (Kediri) kita jaga kabupaten ini tetap menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tuturnya. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...
KRONIK

Hari Santri Nasional, Bupati Ipuk Salurkan Insentif untuk 14 Ribu Guru Ngaji

BANYUWANGI – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyalurkan ...
KRONIK

Buka Sosialisasi P4GN, Bupati Ponorogo Sampaikan Pentingnya Mitigasi Sejak Dini

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, membuka Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan ...
KABAR CABANG

Khusnul Khotimah Tekankan Pentingnya Mengaplikasikan Pancasila dan Moderasi Beragama

SURABAYA – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Khusnul Khotimah, menyampaikan pentingnya mengaplikasikan ...