Sabtu
22 Februari 2025 | 5 : 08

Mas Dhito: Orientasi Kerja OPD Diukur pada Manfaatnya untuk Masyarakat, Bukan pada Serapan Anggaran

pdip-jatim-230725-masbup-rapat-1

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana minta tiap organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan update data secara berkala untuk menjadi pedoman dalam mengambil kebijakan terkait pengalokasian anggaran.

“Basic kita mengambil keputusan adalah data. Jadi tidak mungkin ada ketepatan anggaran kalau update data tidak dilakukan,” ujar Hanindhito kepada seluruh kepala OPD dan Direktur BUMD di Kabupaten Kediri, Senin (24/7/2023).

Bupati mengingatkan pentingnya melaksanakan update data dan ketepatan dalam penyusunan anggaran. Pihaknya menegaskan, orientasi kerja diukur pada hasil yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan pada serapan anggaran yang baik.

“Orientasi tolong benar-benar pada hasil,” tandas politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Mas Dhito tersebut.

Dia mencontohkan, update data terkait rumah tidak layak huni (RTLH) diharapkan terus dilakukan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Dari 14 ribu RTLH di Kabupaten Kediri, Mas Dhito minta jumlahnya harus terus diupdate untuk memperoleh angka yang pasti.

“Updating itu harus terus dilakukan, apakah hari ini 14.000 itu angka real. Ini tugas bapak ibu camat juga untuk segera berkoordinasi dengan seluruh kepala desa, cek rumah tidak layak huni di kabupaten itu ada berapa,” tuturnya.

Juga soal stunting, menurutnya juga perlu dilakukan update. Selain survei dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pemerintah daerah harus aktif melakukan update data lewat kegiatan bulan timbang.

Tak kalah penting, lanjut Mas Dhito, terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi basis data untuk program bantuan sosial pemerintah, termasuk Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI- JK). “DTKS ini juga harus dilakukan updating secara berkala,” tegasnya.

Pihaknya mendorong tiap OPD dapat mengembangkan pilihan alternatif guna mendapatkan capaian target kinerja dan tidak mengandalkan pada sumber anggaran daerah.

Alternatif yang dimaksud baik itu bersumber dari APBD Provinsi, APBN maupun sumber lain yang dibenarkan.

Terkait hal itu, Mas Dhito menekankan, setiap bulan DTKS terus diupdate guna meningkatkan skema PBI-JKN. Terlebih pada Desember 2023 mendatang Kabupaten Kediri menargetkan capaian Universal Health Coverage (UHC) 95 persen.

“Camat minta desa setiap bulan secara rutin melakukan update usulan DTKS,” pesan Mas Dhito. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Widarto Sepakat Kawal Tuntutan Demonstran Aksi “Indonesia Gelap”

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Jember Widarto sepakat mengawal tuntutan mahasiswa soal penolakan terhadap UU Minerba, ...
HEADLINE

Soal Retret Kepala Daerah, Said Abdullah: Ini Urusan Internal Partai, Bukan Urusan Orang Luar

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah merespons pernyataan Presiden ke-7 RI Jokowi yang mengatakan bahwa ...
SEMENTARA ITU...

Di Depan Pengunjuk Rasa, 2 Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Sampaikan Ini

SURABAYA – Aksi gabungan bertajuk #IndonesiaGelap terdiri dari Arek Gerak & Aliansi Masyarakat Sipil Surabaya ...
KRONIK

Setelah Dilantik, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

BANYUWANGI – Ipuk Fiestiandani dan Mujiono resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi oleh Presiden ...
LEGISLATIF

Suratun Nasikhah Hadiri Musrenbang, Ini Masukan Masyarakat Kecamatan Gandusari

BLITAR – Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Blitar, Suratun Nasikhah, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan ...
KRONIK

Sah Jadi Bupati, Lukman: Tugas Memajukan Bangkalan Adalah Amanah

BANGKALAN – Bupati Bangkalan dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim dan Fauzan Dja’far, resmi dilantik ...