SURABAYA – Nama Bupati Kediri dari PDI Perjuangan Hanindhito Himawan Pramono atau sering disapa Mas Dhito, masuk tiga besar kepala daerah idola emak emak atau kaum perempuan di Jawa Timur.
Dari hasil survei Surabaya Survey Centre (SSC), nama Mas Dhito masuk 3 besar kepala daerah paling populer di mata emak-emak Jatim. Tiga tahun sejak menjadi orang nomer satu di Kabupaten Kediri, popularitas Dhito mencapai 11,9 persen.
“Dari hasil riset yang telah kita lakukan, Bupati Kediri yang masih muda ini bersaing secara ketat dengam Walikota Pasuruan Saaifullah Yusuf dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi secara popularitas yang menyasar responden dari kalangan emak-emak”, ujar Direktur Utama SSC Mochtar W Oetomo, di Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Wali Kota Pasuruan Gus Ipul memuncaki hasil dengan capaian 76,1 persen. Disusul Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi 33,3 persen. “Sementara Mas Dhito, Bupati Kediri memperoleh 11,9 persen,” bebernya.
Menurut Mochtar, munculnya nama mas Dhito di peringkat ketiga ini cukup mengagetkan. “Ternyata sepak terjangnya selama ini yang sering turun langsung ke masyarakat, menyapa masyarakat serta berbaur dengan masyarakat, membuat popularitasnya terlihat dan terbaca emak emak di Jatim,” sebut Mochtar.
Sedangkan kepala daerah lainnya yang masuk 10 besar paling populer di kalangan emak-emak adalah Bupati Jember, Bupati Bangkalan, Bupati Pamekasan, Bupati Sidoarjo, Bupati Lumajang, Bupati Blitar, dan Wali Kota Malang.
“Ini merupakan modal bagi sepuluh kepala daerah ini agar tetap mengedepankan kinerja yang berkualitas, sehingga tetap mencuri perhatian emak-emak hingga pemilu 2024 mendatang”, ujar Mochtar yang juga pengajar di Universitas Trunojoyo Madura.
Penelitian SSC dilaksanakan 1-10 Februari 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Sebanyak 1.070 responden dipilih menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Penentuan responden dari kalangan emak-emak dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS