TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyatakan kegembiraannya karena jumlah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru di Pemkab Tulungagung terus bertambah.
Saat ini jumlanya sudah mencapai 780 orang setelah pada Rabu (25/5/2022), dia kembali menyerahkan SK PPPK pada 105 orang guru.
“Saat ini jumlah tenaga PPPK guru di Pemkab Tulungagung sudah 780 orang. Cukup menggembirakan,” ujar Maryoto usai acara penyerahan petikan SK Bupati tentang pengangkatan PPPK tahap 2 Pemkab Tulungagung formasi tahun 2021 di Pendoipo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (25/5/2022).
Dia berharap ke depan lebih banyak lagi tenaga kependidikan di Kabupaten Tulungagung yang diangkat sebagai PPPK. Apalagi saat ini jumlah guru sukarelawan atau honorer di Pemkab Tulungagung masih cukup banyak, yakni sekitar 2.000 orang.
“Harapan kami memang secepatnya mereka yang belum diangkat segera menjadi PPPK. Tetapi semuanya tergantung pemerintah pusat untuk pengadaan PPPK atau CPNS,” paparnya.
Pemkab Tulungagung sudah berusaha agar semua tenaga guru sukarelawan atau honorer dapat diangkat sebagai CASN. “Ada tahapannya. Kami selalu mengusulkan, semuanya tergantung kuota dari Kemenpan RB,” terang kader PDI Perjuangan ini.
Sebelumnya, Bupati Maryoto juga berharap para PPPK yang baru saja mendapat SK tersebut untuk bersyukur. Untuk lulus menjadi PPPK butuh perjuangan.
“Segera saja menyesuaikan diri dengan tempat kerja yang baru. Tugas ke depan semakin berat. Guru harus pula up date tetang teknologi dan informasi,” paparnya.
Selanjutnya, Bupati Maryoto meminta para PPPK untuk menjadi abdi negara yang baik. “ASN itu mengikhlaskan kebebasannya tidak seperti orang pada umumnya,” pungkas dia. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS