Selasa
26 November 2024 | 2 : 41

Martin Hamonangan Dorong Pemprov Jatim Beri Kompensasi Sopir Angkutan Umum di Koridor II dan III Bus Trans Jatim

IMG-20230703-WA0019_copy_720x405

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Martin Hamonangan mendorong pemerintah provinsi untuk memberikan dana kompensasi bagi para sopir angkutan umum menyusul rencana pengoperasian bus Trans Jatim di Rute koridor II dan III.

Hal itu disampaikan Martin kepada media, usai menerima audiensi dari
para sopir tang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah Serikat Sopir Indonesia (DPD-SSI) dan Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur di gedung dewan, Senin (3/7/2023) siang.

Pada kesempatan itu, pihak dewan juga menghadirkan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Dr Nyono dan jajaran.

Forum dengar pendapat digelar menyusul keluhan dari para sopir terkait rencana penambahan rute koridor II dan III tahun ini. Koridor II dengan rute Surabaya-Terminal Kertajaya Mojokerto. Sedangkan Koridor III, menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo. Kedua rute melewati jalan arteri.

“Program Trans Jatim harus tetap berjalan, tinggal bagaimana prosesnya dalam mengakomodir angkutan kota yang tidak termasuk ini dapat diangkat dan diberdayakan juga,” kata Martin.

Sekretaris BSPN Jatim ini menambahkan, hasil mediasi sudah menemukan titik tengah yang disepakati Dishub Provinsi Jawa Timur dengan SSI.

“Secara prinsip tadi sudah sepakat bahwa ini nanti akan disiapkan. Mereka (dishub) mengatakan, adanya dana penyangga untuk supir angkot agar ada jaminan kepastian penumpang yang dibayar,” katanya.

“Katakanlah satu angkot isinya dua belas penumpang, mungkin skemanya bisa saja lima puluh persen sudah dibayar oleh provinsi,” imbuh Martin yang turut memimpin jalannya audiensi.

Namun yang harus diperhatikan juga, lanjut Martin, kendaraan angkutan umum ini harus layak. Karena menurut Dinas Perhubungan, hingga saat ini masih terdapat kendaraan umum yang tidak layak dalam segi fasilitas dan kenyamanan.

“Jadi secara penganggaran, kedepannya, dalam pembahasan APBD Provinsi Jawa Timur, kalaupun itu dibutuhkan peningkatan ya kita sebagai Komisi D DPRD Jatim akan sama-sama mendorong kesana. Toh tujuannya agar semua multiefek ini berjalan,” pungkas Martin.

Terpisah, Ketua SSI Jatim, Siswoyo, membenarkan perihal audiensi yang diajukan pihaknya kepada dewan.

“Penambahan koridor secara otomatis mematikan angkutan umum yang sudah ada dan yang sudah lama melayani masyarakat,” ujar Siswoyo. (ian/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...