Selasa
20 Mei 2025 | 1 : 47

Martin H Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Ponpes Al Islah Besuki

pdip-jatim-dprd-jatim-180922-martin-hamonangan-1

SITUBONDO – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Martin Hamonangan menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Islah Besuki, Sabtu (17/9/22) malam.

Sosialisasi bertema Bangsa yang Utuh untuk Indonesia Tangguh dihadiri oleh pengurus MWC NU Besuki, Muslimat NU, Taruna Merah Putih dan masyarakat setempat.

Sosialiasi dilaksanakan pukul 20.00 dimulai dengan menyanyi bersama langu kebangsaan, Indonesia Raya. Berikutnya, disambung dengan lagu Syubbanul Wathan.

Martin Hamonangan dalam sambutannya mengatakan, antara kalangan nahdliyin dan nasionalis seperti tak bisa dipisahkan dalam upaya membangun bangsa dan negara sejak jaman perjuangan hingga mengisi kemerdekaan.  

“Sejarah perjalanan berbangsa dan bernegara, tak bisa lepas keterlibatan nahdliyin dan nasionalis. NU dan PDI Perjuangan selalu terlibat membangun bangsa,” katanya.

Martin juga mengulas bahwa untuk memotret Bangsa Indonesia diperlukan pemahaman terhadap empat pilar berbangsa dan bernegar. Yakni Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tuggal Ika.

“Empat hal inilah yang harus kita pahami secara utuh,” kata wakil rakyat asal daerah pemilihan Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi ini.

Materi wawasan kebangsaan malam itu, secara umum disampaikan Martin seperti sosialisasi serupa di tempat berbeda. Yakni, disampaikan dengan gaya santai, dengan model dialog dua arah melalui kuis berhadiah.

Martin memancing gairah peserta dengan melemparkan pertanyaan terkait sosok pencipta lagu Syubbanul Wathan.

Pertanyaan pun disambar salah seorang peserta, Syamsul Arif yang maju ke depan forum dan memberikan jawaban. Ia pun sumringah lantaran mendapatkan hadiah lantaran jawabannya benar.

Sebelumnya, Ketua Taruna Merah Putih, Ahmad Zarkasy dalam sambutannya mengulas sejarah hubungan antara NU dan nasionalis sejak perjuangan kemerdekaan. Bahkan hubungan terus berlanjut hingga saat ini.

Termasuk pada saat pencalonan presiden dan wakil presiden pada tahun 2004, yang mengusung pasangan nasionalis dan NU yang direpresentasikan Megawati Soekarno Putri dan KH Hasyim Muzadi. (isa/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Baktiono Desak Pemkot Tegur Pemilik Bangunan Mangkrak di Kota Surabaya

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Baktiono, menyoroti banyaknya bangunan mangkrak yang ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...