KEDIRI – Sejumlah kader dan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Kediri menanam sedikitnya 100 pohon penghijauan di area konservasi mata air Sumber Jimput, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Jumat (15/1/2021).
Gerakan peduli kelestarian lingkungan ini bagian dari rangkaian HUT ke-48 PDI Perjuangan yang dilaksanakan DPC Kota Kediri.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi yang memimpin langsung aksi penghijauan ini mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian Partainya terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Pria yang akrab disapa Gus Sunoto ini berharap, melalui aksi penanaman pohon nantinya dapat membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
“Acara ini masih dalam rangkaian kegiatan HUT ke-48 PDI Perjuangan. Semoga apa yang kita lakukan membawa manfaat bagi alam dan orang banyak,” ucap Gus Sunoto.
Politisi yang juga Ketua DPRD Kota Kediri ini menambahkan, jika giat penanaman pohon ini merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memang sangat peduli terhadap lingkungan.
“Dengan penanaman pohon yang ada sekarang, nantinya kelak bisa menggantikan pohon yang sebelumya sudah ada di lingkungan sekitar Sumber Jimput,” ujarnya.
Dia menilai konservasi mata air Sumber Jimput sangat banyak manfaatnya bagi lingkungan sekitar. Di lokasi yang juga jadi tujuan wisata ini telah ditemukan 3 mata air yang selama ini menjadi sumber kehidupan warga sekitar untuk keperluan bercocok tanam, pemenuhan air bersih untuk minum serta kebutuhan sehari-hari lainya.
Karena masih dalam masa pandemi, kegiatan yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sejumlah kader Partai yang dilibatkan dalam acara tersebut diwajibkan untuk memakai masker dan jaga jarak saat penanaman pohon berlangsung.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Purwanto mengatakan, pohon yang ditanam di lingkungan konservasi mata air Sumber Jimput mencapai 100 pohon.
Ada 2 jenis pohon yang ditanam diantaranya pohon pule dan pohon sono. Alasan dipilihnya 2 pohon tadi untuk ditanam, karena selama ini pohon pule dan pohon sono dikenal memiliki kelebihan dalam menyerap air.
“Dua pohon tadi memiliki kelebihan akarnya sangat kuat ke bawah, jadi kalau ada banjir, airnya bisa menyerap,” terang Purwanto. (putera)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS