Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 36

Legislator Nilai Tak Tepat Jika SBY Selalu Beri Catatan Jokowi-JK

pdip-jatim-arteria-dahlan

pdip-jatim-arteria-dahlanJAKARTA — Legislator PDI Perjuangan di DPR Arteria Dahlan, menilai tidak tepat jika mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono kerap memberikan catatan terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sebab, kata arteria, apa yang terjadi pada pemerintahan saat ini juga tidak terlepas dari kinerja 10 tahun pemerintahan SBY. Menurutnya, SBY tidak bisa lepas tangan begitu saja terkait apa yang sedang dihadapi Indonesia saat ini.

“Karena Indonesia yang saat ini dipimpin Pak Jokowi, sedikit banyaknya adalah akibat dari pemerintahan sebelumnya yang kita ketahui dipimpin Pak SBY selama 10 tahun,” kata Arteria, sebagaimana keterangan tertulisnya, Minggu (12/6/2016).

Dia menilai SBY adalah salah satu pihak yang berkontribusi atas situasi perekonomian Indonesia saat ini. Berbagai permasalahan ekonomi, sebut dia, tidak bisa dilepaskan dari warisan SBY.

Anggota dewan asal dapil VI Jawa Timur ini mencontohkan masalah tingginya harga daging. Kalau mau cermat dan jeli, ungkapnya, hal itu sudah ada pada zamannya SBY, dan bahkan bermulai di sana.

“Pemerintah saat ini kan hanya kebagian pekerjaan dan tanggung jawab saja,” ucap Arteria.

Pun soal daya beli menurun, PHK buruh, dan sebagainya, lanjut dia, bukanlah hal sederhana dan disebabkan hanya kesalahan pemerintahan Jokowi. Dia menilai berbagai masalah itu terjadi akibat akumulasi kebijakan pemerintahan SBY yang cenderung instan dan tidak menyelesaikan masalah, seperti program bantuan langsung tunai (BLT) yang tidak pro pada kemandirian berusaha dan terbukanya lapangan kerja.

Untungnya, sebut Arteria, pemerintahan Jokowi sangat siap, alternatif kebijakan sudah dihadirkan. Saat ini bahkan pemerintah telah menggulirkan paket kebijakan ekonomi sebagai bentuk konkret kesiapan, kesigapan, dan mitigasi risiko dampak lemahnya laju perekonomian nasional.

“Semuanya terobosan yang baru pertama kali diambil, terobosan berani, dan belum pernah dilakukan pemerintahan sebelumnya,” ucapnya.

Sebelumnya, SBY memberikan tujuh catatan kritis kepada pemerintahan Jokowi. Catatan tersebut disampaikan di sela-sela kegiatan silaturahim kader Partai Demokrat di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2016). (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...
KRONIK

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden ...