Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 51

Legislator Ini Minta Pemerintah Beri Keringanan Pajak bagi Petambak

pdip-jatim-adi-sutarwijono-utami

SURABAYA – Wakil Ketua Komisi Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengusulkan kepada pemerintah kota, agar memberi keringanan pembayaran pajak kepada para petani tambak kawasan pantai timur Surabaya (Pamurbaya).

Usulan itu dia sampaikan, setelah mendengar keluhan dari kalangan petambak di wilayah Sukolilo dan sekitarnya, atas mahalnya pajak pengelolaan tambak yang harus mereka bayar.

“Ada keluhan dari warga Sukolilo, bahwa pajak tambak pamurbaya itu mahal. Padahal hasil tambak sekarang menurun terus,” kata Adi Sutarwijono, kemarin.

Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Awi ini menyebutkan, Pamurbaya merupakan kawasan lindung yang diperuntukkan sebagai lahan terbuka hijau. Artinya tidak boleh dialihfungsikan menjadi bangunan.

Namun, akhir-akhir ini produktivitas tambak menurun, dan itu dirasakan memberatkan petani karena penghasilan otomatis menurun. Sehingga, besaran pajak yang dikenakan kepada mereka selama ini, pun terasa memberatkan.

Di sisi lain, warga tidak punya pilihan lain, selain tetap mengerjakan tambak. Karena lokasi yang masuk kawasan lindung tidak memungkinkan didirikan bangunan.

Warga setempat mengharapkan ada perlakuan khusus, sebab untuk tanah di kawasan Pamurbaya sebagai kawasan lindung tidak dapat dialihfungsikan seenaknya.

Karena itulah, dia minta Pemerintah Kota Surabaya memberi kebijakan khusus terkait pajak di kawasan lindung Pamurbaya.

Dengan demikian warga akan tetap mengikuti aturan Perda RTRW yang menetapkan kawasan Pamurbaya sebagai kawasan lindung.

“Mekanismenya, petani tambak diizinkan mengajukan keringanan beban pajak untuk tambak kawasan Pamurbaya,” usulnya.

Untuk keperluan itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini menambahkan, pemkot dapat mendata petambak yang ada, dan kemudian menetapkan besaran pajak yang berbeda dari kawasan lain di luar kawasan lindung.

Sedangkan untuk peningkatan produktivitas pertanian tambak, Awi mengusulkan agar Dinas Pertanian Kota Surabaya lebih intensif melakukan pengecekan soal penurunan hasil tambak, sekaligus mencari solusinya.

Langkah ini, sebut dia, sebagai upaya pemberdayaan petani tambak. “Untuk mengajak warga turut menjaga kawasan lindung, ya harus diperhatikan juga mereka,” ucap legislator yang mantan wartawan ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...