Rabu
12 Februari 2025 | 10 : 28

Layani Masyarakat Lewat “Makaryo Neng Deso”, Bupati Trenggalek Boyong Seluruh OPD ke Desa

pdip-jatim-230112-gus-ipin-1

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin membuat terobosan baru untuk melayani masyarakat secara prima. Program anyar itu, yakni “Makaryo Neng Deso”.

Terobosan gila di bidang layanan tersebut, dengan membawa semua layanan yang ada ke desa. “Makaryo Neng Deso” dicanangkan Arifin pada Rabu (1/11/2023).

Meski semua layanan diboyong ke desa, bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin itu menyatakan tidak mengganggu layanan yang ada. Sebab, hanya sekitar 40% yang diturunkan di desa dan sisanya tetap menjalankan pelayanan kantor seperti biasa.

Menurutnya, apa yang dilakukan ini semata-mata untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Berbagai upaya dan inovasi telah dilakukan untuk melayani masyarakat secara prima, seperti melauncing cafe pelayanan publik tahun 2022 lalu.

Arifin mengatakan, dengan mendekatkan layanan (bekerja di desa) akan lebih aspiratif. Pasalnya bisa melihat dan mendengar langsung kondisi riil yang ada.

Dengan demikian, diharapkan arah kebijakan dan anggaran pemerintah nantinya bisa benar-benar aspiratif masyarakat.

“Makaryo di desa tujuannya mendekatkan pelayanan ke desa. Saya pernah ngantor di desa tapi kapasitasnya tidak sebesar ini. Saya membawa OPD untuk memberikan pelayanan,” kata Arifin, saat di Desa Bogoran, Kecamatan Kampak.

“Tadi bisa kita lihat ada yang mengurus NIB, sertifikasi halal kemudian ini itu, sampai dengan BUMD menyalurkan kredit, kemudian Solar Cell My Pertamina dan sekarang ini evaluasi jalan,” bebernya.

Saat di Karangrejo, sambungnya, dia bersama petani-petani mencari solusi bagaimana menangani masalah hama, kekurangan pupuk dan lainnya.

“Kemudian kita juga mengantar KIS ke rumah warga miskin yang selama ini belum punya KIS. Kita mengantarkan ke rumah door to door,” ungkap bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut.

Selain itu pelayanan dukcapil juga ada. Jadi hampir semua pelayanan yang ada di Kabupaten bisa diakses di tingkat desa.

“Ini nanti akan digelar setiap hari Rabu. Jumat pagi kita evaluasi. Kemudian sonjo pendopo di Kabupaten Trenggalek kembali saya buka, namun waktunya Jumat pagi. Mulai jam 9 sampai menjelang Shalat Jumat,” jelas dia. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Amin Thohari Gelar Reses di Kedungadem, Masyarakat Antusias Sampaikan Aspirasi

BOJONEGORO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro Amin Thohari menggelar reses masa sidang I ...
KRONIK

Mas Antok Apresiasi Kemenangan Persinga Ngawi di Leg Pertama Babak 8 Besar Liga 4 Jatim

NGAWI – CEO Persinga Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengapresiasi jalannya pertandingan tim tuan rumah melawan tim Mitra ...
LEGISLATIF

Zaini Dorong Pemkab Pasuruan Segera Bangun Rumah Warga Lekok yang Rusak Akibat Puting Beliung

PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Zaini mengunjungi rumah warga yang rusak akibat hujan deras ...
LEGISLATIF

DPRD Sumenep Beri Atensi Pengisian Jabatan ASN Sesuai Kualifikasi Akademik

SUMENEP – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menyoroti isu ketidaksesuaian kelas ...
EKSEKUTIF

Hadiri Forum Konsultasi Publik RKPD 2026, Sanusi Tekankan Isu-isu Strategis yang Harus Dikawal

MALANG – Bupati Sanusi menghadiri pembukaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah ...
LEGISLATIF

Raperda KDRT Masuk Propemperda 2025, Mbak Nia: Langkah Preventif dan Protektif

SUMENEP – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ...