Selasa
26 November 2024 | 6 : 42

Larang Warganya Isoman di Rumah, Begini Alasan Irwan Bachtiar

PDIP-Jatim-Irwan-28072021

BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melarang warganya melakukan Isolasi mandiri (isoman) di rumah. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso tersebut, pengawasan terhadap warga yang melakukan isoman di rumah tidak maksimal. Selain itu, Pemkab khawatir isoman justru bakal membuat pasien Covid-19 meninggal dunia di rumah seperti melihat beberapa wilayah lainnya.

“Ketentuan itu merunut pada arahan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan, saat zoom meeting beberapa hari lalu,” ujar Irwan saat dikonfirmasi Rabu (28/07/2021).

Kendati di Bondowoso belum pernah terjadi kematian saat isoman di rumah, pihaknya tetap akan melakukan arahan tersebut demi menghindari kejadian pasien meninggal akibat Covid saat isoman di rumah.

Irwan menjelaskan, saat ini Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Bondowoso tengah mempersiapkan dua tempat isoman terpusat bagi pasien kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) atau gejala ringan. Yakni antara Balai Latihan Kerja di Wonosari atau Klinik Paru di Desa Pancoran.

“Kita akan siapkan dua tempat bagi orang yang sedang dalam masa isoman. Semua orang yang dinyatakan postif Covid-19, kita lakukan penjemputan dan harus berada di tempat yang kita siapkan itu tadi, agar mendapatkan pelayanan yang maksimal,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, M. Imron, menuturkan bahwa kebijakan untuk melarang warga Bondowoso yang postif Covid-19 melakukan isoman di rumah adalah agar pasien korban Covid-19 bisa mendapat pelayanan yang maksimal.

Selain itu dengan menerapkan tempat isoman terpusat akan memperkecil resiko penularan Covid-19.

“Tujuannya, agar konsentrasi petugas bisa maksimal. Selain itu, kita berharap dengan tidak ada lagi warga yang isoman di rumah  karena telah berada di tempat yang kita sediakan, maka resiko penularan Covid-19 dapat berkurang,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...