Minggu
12 Oktober 2025 | 10 : 11

Lampaui Target, Sudah Terbentuk 19 Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

pdip-jatim-250720-kmp-moker-kota

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto berhasil melampaui target pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di wilayahnya. Dari total 18 kelurahan, kini telah berdiri 19 koperasi aktif, sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kolektivitas.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan capaian tersebut saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan ke KMP Miji, Minggu (20/7/2025).

Ning Ita, sapaan akrabnya, menyebut Kelurahan Kedundung menjadi satu-satunya wilayah yang memiliki dua KMP.

“Kota Mojokerto sesuai target. Kalau ada 18 kelurahan di Kota Mojokerto, kita justru ada 19 KMP karena di Kedundung ada 2 KMP,” ungkapnya.

Dia menyoroti aspek distribusi barang kebutuhan pokok di koperasi-koperasi tersebut. Menurutnya, akses logistik di Kota Mojokerto berjalan optimal, sehingga ketersediaan barang di tiap KMP tetap terjaga.

“Miji ini termasuk kelurahan sedang tapi penduduknya termasuk kategori yang sangat padat, sehingga kebutuhan untuk sembako bagi masyarakat alhamdulillah bisa ter-cover. Apalagi lokasinya untuk KMP-nya ada di kelurahan berada di jalan protokol. Sehingga, mudah untuk diakses oleh warga se-Kelurahan Miji,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih bukan pesaing bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), melainkan mitra strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

“Koperasi Merah Putih ini mitra UMKM, bukan kompetitor. Oleh karena itu, tidak boleh ada keresahan bagi pelaku UMKM terdekat dengan koperasi-koperasi Merah Putih,” kata Khofifah.

Dia juga menyoroti pentingnya peran KMP dalam menjual bahan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras SPHP yang dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Oleh sebab itu, Khofifah mendorong agar regulasi nasional yang masih menganggap KMP sebagai end user bisa ditinjau ulang.

“Dia boleh menjual kepada pelaku-pelaku UMKM. Karena harga beras di sini di bawah HET pasti lebih murah dari pasar. Begitu juga minyak goreng dan gula. Kalau misalnya regulasi yang sekarang bahwa Koperasi Merah Putih itu end user, maka perlu direvisi,” ujarnya.

Ke depan, lanjut Khofifah, koperasi-koperasi ini diharapkan bisa menjadi agen penyalur bahan pokok penting seperti beras, gula, minyak goreng, hingga elpiji 3 kg.

Menurutnya, pemerintah daerah dan pusat harus memastikan pasokan barang di KMP tetap tersedia.

“Kalau misalnya permintaan beras tinggi dan kemudian stoknya menipis, maka konfirmasi untuk bisa disuplai produk apapun yang dibutuhkan ini harus bisa mendapatkan kepastian, percepatan,” ucapnya. (fath/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Mufti Anam: Tragedi Rubuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Jadi Peringatan Keras bagi Dunia Pendidikan Keagamaan

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyebutkan, peristiwa tragedi rubuhnya gedung Pondok Pesantren ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Pemerintah Beri Dukungan Serius bagi Industri Animasi Lokal

BATAM – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan lebih serius ...
LEGISLATIF

Dewanti Dorong Sosialisasi Trans Jatim di Koridor Malang Raya Dimasifkan

MALANG – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Dewanti Rumpoko minta pihak eksekutif agar sosialisasi Bus Trans Jatim ...
EKSEKUTIF

Komitmen Tingkatkan Akses Keuangan Masyarakat, Wali Kota Surabaya Raih TPKAD Award 2025

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di ...
LEGISLATIF

Zulham Imbau Wali Murid Lapor ke Dewan Jika Ada Intimidasi Saat Terjadi KLB Program MBG

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok mengimbau wali murid untuk tidak takut ...
LEGISLATIF

Bertemu Ratusan Petani di Ponorogo, Kanang Siap Kawal Aspirasi Pengadaan Alsintan

PONOROGO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Budi Sulistyono, menggelar kunjungan daerah pilihan (dapil) di ...