KEDIRI – Dua lagu ciptaan Pulung Agustanto, Jakarta Menyala dan Kediri Ditoto dinilai ikut berkontribusi menaikkan elektabilitas dua calon kepala daerah (cakada) terpilih di Pilkada 2024.
Ditemui saat kunjungan kerja di Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu, Pulung Agustanto mengaku sangat bersyukur dua lagu ciptaannya tersebut dapat diterima ditelinga masyarakat bahkan sempat viral.
“Saya cerita lagu Jakarta Menyala dulu. Itu terus terang saya menciptakan lagu dan nyanyi rekaman biasa saja. Pas lagunya diterima masyarakat dan lumayan cukup viral alhamdulillah. Karena ada nilai-nilai buat saya sendiri. Ini bisa jadi tesis sekolah lagi ya. Peranan jingle dalam meningkatkan elektoral pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bisa jadi studi kasus di Jakarta,” ungkap Pulung, ditulis Minggu (29/12/2024).
“Saya mencipta lagu itu sendiri dan merasakan bagaimana animo masyarakat begitu besar, mulai dari anak kecil ikut bernyanyi. Tagline dari Jakarta Menyala itu kena banget. Lagu Jakarta Menyala saya buat nggak sampai 5 menit. Kalau Kediri Ditoto juga gak sampai 2 menit,” sambungnya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini mengaku sangat takjub dengan tingginya elektabilitas suara paslon Pramono Anung dan Bang Doel kala itu.
Padahal awalnya elektabilitasnya waktu itu cuma 0,1 persen. Kemudian dalam rentang waktu 3 bulan bisa menjadi 50,7 persen.
“Lagu Jakarta Menyala saya tawarkan ke Mas Pram. Yang membuat lagu Jakarta Menyala sangat banyak. Tapi nggak tahu kenapa lagu punya saya yang memiliki keterterimaan lebih bagus di telinga masyrakat. Padahal yang membuat lagu Jakarta Menyala lebih dari 10 orang. Saya sendiri memang punya target 1 tahun 100 lagu,” ujar legislator yang selalu konsen pada perkembangan musik di tanah air tersebut.
Soal proses terciptanya lagu Kediri Ditoto, menurutnya, ketika masih mengikuti acara di Lemhamnas 10 hari, dia ditelephone Hanindhito Himawan Pramono yang minta dibuatkan lagu.
“Saya keluar sebentar dan langsung jadi saya kirim ke Mas Bupati. Karena memang kalau buat lagu saya senang aja karena ada unsur politiknya agar bisa mengena ke masyarakat,” kenang anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Diketahui, Pramono Anung yang berpasangan dengan Rano Karno memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024. Sedang Hanindhito Himawan Pramono yang berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa memenangkan Pilbup Kediri 2024. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS