BONDOWOSO – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi sempat ‘bernostalgia’ saat mengunjungi Desa Ampelan, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (22/5/2021).
Menurut Kusnadi, sekira tiga tahunan lalu saat dia mengunjungi Desa Ampelan, warga setempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Ketiadaan air bersih ini, sampai membuat warga desa yang hendak beribadah shalat hanya bisa tayamum untuk bersuci.
Baca juga: “Terima Kasih Pak Kus”
“Pak Munir cerita, bahwa ada mushola yang tidak ada air. Sehingga seluruh jamaah hanya bisa tayamum. Sehingga saya sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim pada saat itu menghubungkan kepada pemerintah provinsi bagaimana caranya agar warga Desa Ampelan bisa mendapatkan air bersih melalui program hibah jasmas,” ungkap Kusnadi.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut, hal ini dia lakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. Untuk bisa melayani dan menyampaikan kebutuhan masyarakat kepada pemerintah untuk bisa direalisasikan.
“Saya tidak menggunakan uang pribadi, tetapi uang rakyat hasil pajak. Sehingga uang tersebut sudah seharusnya dikembalikan untuk rakyat. Saya tidak melihat suku dan sebagainya, semua jika butuh bantuan pasti dibantu,” paparnya.
Terlebih, tambah Kusnadi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri minta kepada seluruh kader Partai untuk fokus membangun Indonesia dari desa.
Karena itu, lanjutnya, sebagai kader Partai, membantu warga desa yang mengalami kesulitan, merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.
“Itu kewajiban saya, karena itu sesuai instruksi Ketua Umum, dan itu menjadi kewajiban bagi kami bagi pengurus PDI Perjuangan,” tandas Kusnadi.
Untuk bisa mengembangkan Desa Ampelan lebih baik lagi, lanjutnya, pemetaan potensi desa harus dapat dilakukan secara teliti. Sehingga pembangunan desa tepat sasaran sesuai dengan karakteristik dan potensinya.
Terutama di Desa Ampelan yang mayoritas masyarakatnya merupakan petani, sebagai seorang penyambung suara rakyat, Kusnadi berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat.
“Yang harus dikembangkan adalah kemampuan desa ini sendiri untuk membangun dirinya. Dengan kita menyesuaikan kondisi desa yang ada, memfasilitasi yang memang mereka butuhkan, sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,” katanya.
Kunjungan Kusnadi ke Desa Ampelan, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso ini untuk menghadiri halal bihalal dan pemberian santunan untuk anak yatim. Acara ini diselenggarakan oleh DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Bondowoso. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS