Kurangi Angka Stunting, Erma Bantu 50 Kolam Lele untuk Masyarakat Jimbe

Loading

BLITAR – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti memberikan bantuan kolam lele keluarga ke masyarakat Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Bantuan kolam untuk memelihara ikan lele sebagai sumber makanan bergizi itu sebagai upaya pencegahan dan pengurangan angka prevalensi stunting pada anak.

Tercatat ada sebanyak lima puluh keluarga mendapatkan bantuan kolam lele itu. Dalam pelaksanaannya anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur dan Kabupaten Blitar.

Erma mengatakan sesuai data yang ada, Kabupaten Blitar merupakan wilayah di Jatim yang memiliki jumlah kasus stunting yang angkanya terbilang tinggi dengan persentase rata-rata 27 persen di 9 desa.

“Targetnya pada tahun 2022, Provinsi Jatim dapat mencapai 11 persen pengurangan angka stunting. Oleh karena itu perlu ada kegiatan dan program yang konkret untuk mensukseskan capaian tersebut,” beber Erma, Kamis (18/11/2021).

Menurutnya, untuk menyelesaikan persoalan stunting diperlukan program yang fokus mengarah kepada keluarga yang di dalamnya terdapat ibu hamil atau anak balita atau remaja putri.

Hal itu karena kasus stunting tidak hanya dipengaruhi oleh 1000 hari kehidupan pertama, yaitu mulai janin sampe usia bayi, tetapi juga pada ibu hamil dan remaja-remaja yang nantinya menikah dan bereproduksi.

“Ini angka anemianya harus rendah, sehingga salah satu cara untuk mengurangi anemianya adalah asupan gizinya harus tercukupi. Dan kolam lele keluarga ini adalah bagian bagaimana keluarga itu bisa memenuhi gizinya melalui produk ikan tawar, yaitu lele,” tambah Erma.

Dia menjelaskan, mengonsumsi ikan dapat menambah asupan gizi sebab terdapat protein tinggi yang dapat mengganti kebutuhan daging. Selain itu, perawatan ikan lele tidak terlalu sulit sehingga dapat dilakukan oleh siapapun tanpa ada keahlian khusus.

Bantuan sebanyak 50 kolam yang diberikan oleh Erma itu juga meliputi benih lele sebanyak 700 ekor, persediaan pakan 60 kilogram dan alat-alat pendukung lainnya.

Dia berharap, dengan diberikannya modal tersebut keluarga penerima dapat merawat dan menjaga dengan baik sehingga manfaat dari program itu dapat benar-benar dirasakan.

“Kaur kesra desa nanti kita mintai tolong untuk aktif memantau dan mengawasi kolam lele keluarga ini, agar bisa berkelanjutan,” ujarnya. (arif/pr)