SURABAYA – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, mengunjungi pelatihan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) di gedung LPMK Kelurahan Kendangsari, untuk ibu rumah tangga yang ada di wilayah Tenggilis Mejoyo, Rabu (2/11/2022).
“Pelatihan tersebut mengajarkan cara membuat ayam Katsu. Yang menarik, ibu-ibu ini diberikan pelatihan komplit,” ujar Anas Karno.
Ia mengatakan, model pelatihan yang dilakukan Pemprov Jatim ini bisa diadopsi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Pemkot Surabaya.
“Jadi, tidak sekadar memberikan pendampingan saja, melainkan diberikan pelatihan mulai dari belanja bahan baku, memproduksi sampai memasarkan hasil produksinya,” terangnya.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, model pendampingan dan pelatihan seperti itu akan lebih tepat sasaran untuk pemberdayaan UKM dan UMKM. Apalagi, lanjut kata Anas, pendampingan dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya sekali saja. Sehingga para ibu rumah tangga menjadi lebih berdaya untuk membantu ekonomi keluarga.
“Ibu-ibu bisa lebih paham karena praktik langsung, mulai dari proses bahan baku, proses produksi sampai ke pemasarannya. Dan mereka lebih senang daripada hanya mendengarkan teorinya saja,” jelas Anas.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan kepada para peserta pelatihan terkait keberadaan BPR Surya Artha Utama (SAU) milik Pemkot Surabaya, sebagai akses permodalan bagi pelaku UKM dan UMKM di Surabaya dengan bunga yang sangat ringan.
“Kalau ibu-ibu ini sudah mandiri untuk berproduksi, bisa mengakses kredit permodalan untuk pengembangan usaha ke BPR SAU dengan bunga hanya 0,0 sekian persen. Sangat ringan,” pungkasnya. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS