PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati, mengunjungi Pasar Ramadan secara silih berganti. Salah satunya mengunjungi Pasar Ramadan di Desa/Kecamatan Kauman, Jumat (15/3/2025) sore.
Menurut Sugiri, Pasar Ramadan di setiap desa/kelurahan se-Ponorogo untuk membantu perputaran ekonomi di tingkat desa. Ia memastikan, daya beli masyarakat berangsur naik dibanding sebelum puasa.
“Kami menjajaki di beberapa pasar, termasuk Pasar Ramadan. Sebelum Ramadan daya beli turun, tapi hari ini sudah cukup signifikan naik,” ujar Sugiri.
Pasar Ramadan tidak hanya menjual takjil dan produk UMKM saja, namun juga sembako dengan harga yang terjangkau.
“Memang cabai agak naik, tapi tidak terlalu parah. Ekonomi berjalan, Ramadan aman. Bahan baku aman, semua aman,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Ketua TP PKK Ponorogo, Susilowati, mengatakan, Pasar Ramadan digelar selama 10 hari, mulai 11 Maret 2025. Ia mengapresiasi masyarakat yang sudah memperhatikan kualitas produknya secara baik.
“Pantauannya, alhamdulillah ramai. Masyarakat semakin teredukasi. Contohnya minuman tidak boleh pakai botol bekas, harus yang baru. Karena kita tidak tahu botol itu dipakai buat apa,” ujar Susilowati.
Pada kesempatan tersebut, istri Bupati Sugiri itu memborong jajanan dan membagikan kepada warga yang datang ke Pasar Ramadan. “Pingin aja berbagi. Ini bulan penuh berkah,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS