Sabtu
10 Mei 2025 | 4 : 26

Kunjungi Ngawi, Jokowi: Benteng Pendem “Van den Bosch” Tahun Ini Direnovasi

pdip-jatim-jokowi-benteng-pendem-ngawi

NGAWI – Usai bertemu peserta PNM Mekaar di Magetan, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi mengunjungi Benteng Van den Bosch di Ngawi, Jumat (1/2/2019). Benteng yang lebih dikenal sebagai Benteng Pendem ini terletak di Kelurahan Pendem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

Kepada wartawan Presiden Jokowi menjelaskan, untuk menjaga warisan pusaka atau heritage seperti Benteng Van den Bosch itu pemerintah tahun ini akan merenovasi atau memperbaiki benteng yang berukuran 165 meter x 80 meter dengan luas tanah 15 hektare itu.

“Ini langsung dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Tadi saya sudah langsung telepon dan sudah siap. Ya mungkin tahun ini separuh, tahun depan separuh, insya Allah. Ini kan ada kaidah kaidah kepurbakalaan yang harus diikuti tidak usah cepat-cepatan bangun,” kata Jokowi.

Baca juga: Agar Usaha Ibu-ibu Program Mekaar Maju, Jokowi Ingatkan Ini

Menurutnya, wisata warisan pusaka atau heritage seperti Benteng Pendem itu sangat mesti dijaga. Untuk itu, dalam pemugaran nanti akan didampingi ahli-ahli purbakala yang memang sudah punya keahlian dalam merevitalisasi tempat-tempat bersejarah.

Benteng Van den Bosch didirikan oleh penjajah Belanda dalam menghadapi perlawanan masyarakat Ngawi yang dipimpin oleh Adipati Judodiningrat dan Raden Tumenggung Surodirjo pada tahun 1845.

Dahulu, benteng tersebut dibangun agar pemerintah Hindia Belanda dapat memperkokoh kekuasaan di Ngawi sekaligus menguasai jalur perdagangan rempah dan komoditas pertanian yang lainnya.

Kopinya Enak

Usai sekitar 15 menit berkeliling Benteng Pendem, Jokowi dan Iriana masuk ke Kantin Bu Bambang dan memesan secangkir capucino hangat. Tampak ikut mendampingi Jokowi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Ngawi Budi Sulistiyono dan Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Riyanto Sujatmiko.

Sambil ngopi, mereka berbincang cukup lama, sekitar 20 menit. Selain kopi, aneka camilan, yakni kacang rebus, ubi, bolu dan lainnya menemani acara ngopi di benteng yang terletak di sudut pertemuan antara Sungai Bengawan Solo dengan Sungai Madiun itu.

Kepada wartawan, Jokowi mengatakan, capucino yang diminumnya itu sangat enak. “Kopinya enak sekali dan murah. Tadi itu harganya hanya Rp 8.000 per gelas,” ujar Jokowi.

Jokowi kemudian melaksanakan Salat Jumat di Masjid Baiturrahman, yang lokasinya di sisi barat Alun-alun Ngawi. Usai Salat Jumat, Jokowi membagikan 253 sertifikat wakaf dari 7.700 yang diberikan di Provinsi Jawa Timur. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Desak Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terjebak Konflik India-Pakistan

JAKARTA – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara ...
LEGISLATIF

Naikkan Daya Tarik Pengunjung, DPRD Surabaya Dorong SWK Berinovasi

SURABAYA – Kota Surabaya memiliki sentra wisata kuliner (SWK) yang tersebar di beberapa lokasi. Keberadaan SWK ini ...
KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus TP PKK 2025–2030, Dorong Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan ...
KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Gorong-Gorong Tersumbat, Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga kebersihan ...
EKSEKUTIF

Seluruh Wali Kota Sepakat, Eri Cahyadi Kembali Pimpin Apeksi

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota ...
LEGISLATIF

Rincian Usulan Raperda Pesantren Kabupaten Probolinggo: Jatah Dana dari APBD hingga Perlindungan Santri

KABUPATEN PROBOLINGGO – DPRD Kabupaten Probolinggo menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Fasilitasi ...