SURABAYA – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mengumpulkan Koordinator Saksi TPS se-Kota Pahlawan di aula Kantor DPC, Jalan Adityawarman No. 87c, Kamis (31/10/2024).
Peserta Koordinator Saksi TPS sebanyak 153 orang dan didampingi 31 Ketua PAC Sekota Surabaya.
Rapat koordinasi juga dihadiri Hakim Firmansyah mewakili Kepala BSPN DPD PDIP Jawa Timur. Selain itu dihadiri Wakil Sekretaris DPD Jatim Yordan Batara Goa selalu pemangku Kota Surabaya.
Rakor yang juga dihadiri para koordinator saksi TPS merupakan kegiatan rutin menjelang pemilu dan merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Partai No.10 Tahun 2019.
Dalam Rapat Koordinasi ini, Kepala BSPN Kota Surabaya E Purwadi mensosialisasikan peranan dan tugas koordinator saksi TPS dalam proses rekapitulasi suara dan pengawalan saksi-saksi TPS.
Selain terkait masalah saksi, BSPN juga menjelaskan tugas dan peranan koordinator saksi TPS sebagai Koordinator Regu Penggerak Pemilih (Guraklih).
Jadi, kata Purwadi, saksi sebelum bertugas pengamanan suara di TPS, saksi bertanggung jawab mengawal pemilih untuk datang ke masing-masing TPS.
“Selain itu, BSPN mensosialisasikan Aplikasi Saksi BSPN sebagaimana instruksi DPP PDI Perjuangan. Aplikasi ini merupakan adaptasi teknologi dalam pengawalan dan perhitungan suara,” kata Purwadi, dalam keterangannya di Surabaya, Minggu (3/11/2024).
Sesuai arahan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, lanjut Purwadi, BSPN Kota Surabaya mengkoordinir perolehan suara di masing-masing TPS.
Pihaknya siap mengawal suara kemenangan pasangan yang diusung PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2024, Cawali Eri Cahyadi dan Cawawali Armuji. Juga suara kemenangan Cagub-cawagub Jatim Risma-Gus Hans
“Kami optimis dengan tugas ini, karena pada pilwali 2015, kita pernah memperoleh suara 893.000 suara sah untuk kemenangan Risma-Whisnu,” pungkasnya. (gio/yol/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS