JAKARTA – Ketua fraksi sementara PDI Perjuangan Olly Dondokambey optimistis ‘konflik’ antara Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR RI secepatnya bakal berakhir. “Paling lama dua minggu. Kita terus berkomunikasi,” kata Olly di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Menurut Olly, pada Senin (3/11/2014) malam sudah ada komunikasi langsung antara perwakilan KMP dan KIH. Kubu KMP diwakili Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Sekjen Golkar Idrus Marham, dan Ketua DPR Setya Novanto. Sedang KIH diwakili politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung didampingi Olly.
Pramono Anung kepada wartawan juga mengungkapkan, sudah ada titik temu menyikapi perbedaan antara KIH dan KMP yang terjadi selama ini. Menurut Pramono Anung, pertemuan semalam sebagai forum kelanjutan dan finalisasi upaya komunikasi antara dua kubu di DPR. “Kami mencari kebuntuan dari proses politik yang terjadi di parlemen,” kata Pramono.
Dia memastikan, musyawarah yang dilakukan ini bukan hanya masalah bagi-bagi kursi alat kelengkapan DPR (AKD). Namun, kata dia, musyawarah ini menyangkut asas proporsionalitas untuk setiap fraksi.
KIH, tambah Pram, tetap akan melanjutkan DPR tandingan yang dibentuk hingga kesepakatan bersifat final. “Kesepakatan sedang berjalan, perlu persetujuan semuanya. Kami lapor ke ketua umum dan ke pimpinan fraksi, begitu juga mereka,” ucap Pramono.
Mantan Wakil Ketua DPR ini tidak menjelaskan secara rinci terkait langkah yang akan diambil untuk menyatukan perbedaan antara KIH dan KMP. Namun dia meyakinkan, bahwa jika hasil pertemuan semalam bisa diyakinkan pada pimpinan partai politik di dua kubu tersebut, maka perseteruan KIH dan KMP bisa diakhiri. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS