Kamis
20 Maret 2025 | 9 : 01

Komisi E DPRD Jatim Dukung Keberlanjutan Sekolah Terbuka

pdip-jatim-250104-sub-1

SURABAYA – Puluhan perwakilan Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKSS) se-Jawa Timur mendesak pemerintah daerah memberi kepastian hukum bagi keberlanjutan sekolah terbuka di provinsi ini dengan menerbitkan peraturan gubernur (Pergub), sebagaimana yang telah diterapkan di Jawa Barat.

Desakan tersebut terungkap saat bertemu dengan Komisi E DPRD Jatim di gedung dewan, Jalan Indrapura Surabaya, Selasa (11/2/2025).

Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, mengaku terkejut dengan keberadaan sekolah terbuka di Jawa Timur yang selama ini luput dari perhatian.

“Dulunya ini program nasional, namun kami baru tahu dari FKSS bahwa masih ada sekitar 400 siswa yang belajar di sekolah terbuka,” kata Untari.

Setelah program nasional sekolah terbuka berakhir tiga tahun lalu, ungkapnya, Dinas Pendidikan Jawa Timur tidak memberikan informasi kepada DPRD terkait kelanjutannya.

Akibatnya, tenaga pengajar di sekolah terbuka kini mengandalkan pendanaan mandiri tanpa bantuan dari pemerintah.

“Ini tidak boleh terjadi. Kami akan mengecek ke Dinas Pendidikan Jawa Timur mengenai nasib sekolah terbuka ini. Secara pribadi, saya menilai sekolah terbuka harus dilanjutkan,” tegas wakil rakyat yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim itu.

Di Jawa Barat, sebut Untari, ratusan sekolah terbuka tetap berjalan meskipun tanpa pembiayaan dari pemerintah dan tidak menerima dana BOS.

FKSS Jawa Timur bahkan menyatakan kesiapan untuk membantu menyusun draft pergub terkait sekolah terbuka guna memastikan keberlanjutannya.

Sementara itu, menurut Dewan Pengawas FKSS Jawa Timur, Basa Alim Tualeka, keberadaan SMA terbuka di Jawa Barat diatur dalam Pergub Jabar Nomor 74 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan SMA Terbuka.

Regulasi ini menjadi payung hukum bagi 151 SMA negeri dan swasta yang menjadi sekolah induk penyelenggara SMA terbuka di kota dan kabupaten di Jawa Barat.

“Sekolah terbuka sangat membantu masyarakat yang tidak dapat bersekolah di jalur reguler dan berperan dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan,” ujarnya. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Atasi Banjir, DPRD Surabaya Kawal Normalisasi Tahap Pertama Sungai Kalianak

SURABAYA – Menjawab persoalan banjir menahun, sekira 600 meter area Sungai Kalianak Surabaya akan mulai ...
KRONIK

Pemkab Sumenep Raih Nilai Tertinggi SPI, Bupati Fauzi: Jangan Berpuas Diri

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi dengan meraih nilai tertinggi pada Survei ...
EKSEKUTIF

Angka Pengangguran di Lamongan Turun, Wabup Dirham Hadiri Kaderisasi GMNI

LAMONGAN – Dua hari ini, Wakil bupati melaksanakan sejumlah kegiatan. Hari ini, Kamis (20/3/2025) menghadiri acara ...
KABAR CABANG

DPC Lamongan Bagikan Seribu Paket Sembako dari DPD untuk Rakyat

LAMONGAN – Pengurus DPC PDI Perjuangan Lamongan menunjukkan kepedulian sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako ...
SEMENTARA ITU...

Bangga dengan 3 Pemain Darah Kediri, Mas Dhito Prediksi Indonesia Bisa Tumbangkan Australia

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengaku bangga dengan 3 pemain timnas Indonesia berdarah Kediri. ...
LEGISLATIF

Renny Minta WFA ASN Pemprov Jatim Tidak Mengganggu Layanan Publik dan Harus Diawasi

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur sangat serius dalam memastikan kebijakan work from anywhere (WFA) ...