Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 11

Komisi B DPRD Jatim Dorong Gubernur Jatim Optimalkan Potensi Ekonomi

PDIP-Jatim-Komisi-B-Jatim-25062022

SURABAYA – Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur menyambut positif pertemuan yang telah dilakukan bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Grahadi, Kamis (23/6/2022).

“Forum kemarin sangat produktif dan positif. Kalau boleh forum seperti itu sering dilakukan, sehingga bisa saling menyampaikan kritik dan saran,” ujar anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi, Jumat (24/6/2022).

Menurutnya, forum tersebut tidak hanya mempererat silaturahim, tapi juga sangat produktif dalam membangun tujuan bersama untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Hal tersebut dapat dilihat pada beberapa isu yang dibahas. Mulai dari sektor pertanian, pengoptimalan fungsi bandara, badan usaha milik daerah (BUMD), hingga penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Ada 4 hal yang disampaikan. Salah satunya, gubernur ingin BUMD di Jatim itu makin efisien dan jangan sampai malah jadi beban untuk APBD. Jadi, beliau menyarankan jika membebani, ya ditutup saja kegiatannya,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Atas hal tersebut, Danro sapaan akrabnya, menyarankan, optimalisasi bandara akan lebih baik jika melibatkan DPR RI selaku lembaga di pemerintahan pusat.

“Supaya bandara ini maksimal dan diperhatikan pemerintah pusat, saya minta Bu Khofifah untuk melakukan koordinasi dengan anggota DPD dan DPR RI untuk membantu peningkatan ekonomi di Jatim,” ucapnya.

Sedangkan untuk isu lainnya, nanti akan ditindaklanjuti dengan dinas terkait.

“Kita akan koordinasi dengan biro ekonomi dan melakukan rapat dengan BUMD, sehingga harapan Bu Khofifah kita sampaikan ke mereka,” jelasnya.

Ia menambahkan, kondisi negara yang berangsur membaik pemulihan ekonominya ini, memerlukan dukungan seluruh pihak. Karena itu, perlu peningkatan anggaran agar kinerja tiap sektor bisa optimal.

“Komisi B ini adalah komisi yang paling sedikit mendapat anggaran dari APBD. Padahal, laporan 2021 ada 4 dinas yang berkontribusi besar di ekonomi, yakni, pertanian, perdagangan, perikanan, dan perhutanan,” ungkapnya.

“Saya minta agar anggaran itu meningkat. Kalau boleh 10 persen dari APBD. Tahun 2021 dapat 1,3 triliun atau sekitar 3,68 persen dari APBD 34,2 triliun, lalu 2022 dapat 1,5 triliun dibanding total APBD 29,4 triliun, meningkat jadi 4,92 persen,” pungkasnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...
KRONIK

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden ...