Sabtu
14 September 2024 | 3 : 33

Koalisi Jokowi Siapkan 225 Jubir di Tim Kampanye, Ini Alasannya

pdip-jatim-hasto-sekjen-parpol-wawancara2

JAKARTA – Koalisi pengusung Presiden Joko Widodo segera menyiapkan 225 juru bicara dari masing-masing partai pada masa kampanye Pilpres 2019. Mereka segera dilatih bersama dalam satu kegiatan bersama.

Saat ini ada sembilan partai pengusung dan pendukung Jokowi di Pilpres 2019, yakni PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, Perindo, PSI, dan PKPI. Dengan demikian akan ada 225 juru bicara di tim kampanye Jokowi.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan koalisi pengusung Presiden Joko Widodo sengaja merekrut juru bicara tim kampanye nasional dalam jumlah besar.

“Indonesia begitu luas, kita harus berbicara menggemakan narasi, membangun peradaban. Kepemimpinan Pak Jokowi membangun harapan dan menyelesaikan masalah rakyat. Sehingga, jumlah 200 masih terlalu sedikit untuk Indonesia yang begitu besar,” kata Hasto, saat di kantor KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Pihaknya berharap, dengan jumlah juru bicara yang banyak dan terlatih akan memudahkan koalisi Jokowi untuk menyosialisasikan keberhasilan Presiden ketujuh RI itu dalam memimpin Indonesia di periode 2014-2019.

Banyaknya jumlah juru bicara juga akan memudahkan koalisi menyampaikan keberhasilan Jokowi hingga ke pelosok daerah di seluruh Indonesia.

“Sehingga dengan adanya 25 juru bicara setiap partai maka ini dapat memperkuat bagaimana seluruh sosialisasi keberhasilan dari Bapak Jokowi-JK (Jusuf Kalla), karena Jokowi-JK 5 tahun yang lalu. Kemudian juru bicara dan para relawan masuk dalam pelatihan bersama,” ujar Hasto.

“Butuh banyak hal positif, yang kemudian perlu disampaikan secara masif ke publik yang kemudian kami akan mempertajam itu dari aspek keberhasilan program tersebut di setiap wilayah,” lanjutnya.

Dia menambahkan, tim kampanye nasional Jokowi perlu diisi orang-orang yang bertekad kuat dan dalam jumlah yang banyak. Karena itu, ia akan memastikan juru bicara di tim kampanye nasional Jokowi berisikan orang-orang yang memiliki tekad kuat untuk memenangkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Untuk kerja pemenangan yang penting punya semangat, punya tekad, punya kompetensi di dalam campaign, di dalam strategi-strategi untuk memenangkan hati rakyat. Itu kami terima dengan baik,” terang Hasto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Buka Posko Pemenangan Pilkada di Tongas, Edi Susanto Ungkap Sukses Risma saat jadi Wali Kota Maupun Menteri

Kabupaten Probolinggo – Tak hanya konsolidasi di 24 kecamatan, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo juga ...
SEMENTARA ITU...

Dengar Kabar Ada Warga Meninggal, Cawali Blitar Bambang Rianto Ikut Takziah

BLITAR – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kabar duka cita datang dari pengurus Ranting PDI Perjuangan Kelurahan ...
KRONIK

DPC Tulungagung Hadiri Rakor Bersama Bawaslu, Ini Hasilnya

TULUNGAGUNG – Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Wiwik Tri Asmoro, ...
KABAR CABANG

Ipin-Syah Lawan Bumbung Kosong, PDI Perjuangan Trenggalek: Minimal Menang 85 Persen

TRENGGALEK – Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Doding Rahmadi tak mau ambil pusing dengan munculnya relawan ...
KRONIK

Ngalap Berkah Jelang Pilkada Jombang, Mundjidah-Sumrambah Nyekar Makam Tokoh-tokoh NU

JOMBANG – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Sumrambah mengunjungi sejumlah ...
KRONIK

Warga Banyuwangi Inginkan Risma Jadi Gubernur Jatim

BANYUWANGI – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Tri Rismaharini, blusukan di Banyuwangi. Ia mendatangi beberapa ...