Rabu
14 Mei 2025 | 2 : 27

Kinerja Pemprov Jatim Tertinggi, Bagus: Harus Diimbangi Peningkatan Kinerja

pdip-jatim-ida-bagus-091020

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Ida Bagus Nugroho mengatakan, prestasi kinerja tertinggi pemerintah daerah yang diterima Pemprov Jatim dari Kementerian Dalam Negeri, harus tetap diimbangi dengan peningkatan kinerja yang lebih baik lagi.

“Justru prestasi itu menjadi penyemangat pemprov untuk lebih dan lebih lagi dalam pembangunan Jawa Timur, meningkatkan kesejahteraan di Jawa Timur, dan khususnya dalam masa pandemi ini penanganan secara serius dan menyeluruh terhadap Covid-19,” kata Bagus, kemarin.

Sebelumnya, Pemprov Jatim meraih prestasi kinerja tertinggi atas Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD)  tahun 2019 atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan  Daerah (LPPD) tahun 2018 dari Kementerian Dalam Negeri.

Prestasi ini menjadi kado bagi Pemprov Jatim jelang HUT ke-75 tahun, pada 12 Oktober mendatang. Adapun skor yang diraih yakni sebesar 3,4144 sehingga Jatim berhak atas predikat sebagai Provinsi dengan status kinerja sangat tinggi.

“Prestasi harus tetap diimbangi dengan peningkatan kinerja,” ujar pria yang juga Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPD PDI Perjuangan Jatim ini.   

Bagus mengatakan, apapun namanya prestasi itu, apabila pertumbuhan dan perkembangan Covid di Jatim tidak kunjung selesai atau berkurang tentu akan dapat mengurangi prestasi itu sendiri.

Terlebih, Jawa Timur masuk dalam sembilan provinsi prioritas penanganan Covid-19 yang dimana saat ini telah berhasil bebas dari zona merah.

“Disatu sisi, masalah sosial penanganan covid di Jawa Timur ini Ibu Gubernur harus benar-benar memerintahkan seluruh OPD nya untuk terlibat langsung dalam penanganan Covid-19. Bahwa tanggung jawab ini bukan hanya di pundak eksekutif, tapi kita pun di legislatif juga sama-sama ikut dalam penanggulangan Covid-19 tersebut,” katanya.

Untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik lagi, dia juga memberikan sejumlah evaluasi terkait beberapa hal yang ditemuinya saat di lapangan. Pertama, saat di desa dan daerah, rerata ia masih menjumpai minimnya protokol kesehatan yang dijalankan masyarakat.

“Kedua, penanganan dampak sosial yang diakibatkan pandemi ini, banyak masyarakat di Jawa Timur yang berharap bantuan sosial dari Pemprov yang sudah selesai per Juli kemarin itu bisa dirasakan sampai Desember,” beber politisi asal Nganjuk ini.

Dia juga menilai, sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota terkadang tidak nyambung. Untuk itu, pihaknya berharap, hal tersebut dapat di tindaklanjuti agar terwujud Jawa Timur yang lebih baik lagi. (dhani)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Angka Kasus DBD Meningkat Tajam, DPRD Kota Malang Minta Dinkes Perkuat Mitigasi

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menyoroti tren meningkatnya angka kasus demam berdarah dengue (DBD) ...
HEADLINE

Soroti Dugaan Pungli PPDB, Deni Wicaksono Minta Dindik Jatim Awasi Ketat

SURABAYA – Laporan masyarakat terkait dugaan pungli di SMA/SMK jelang penerimaan peserta didik baru di Jawa Timur ...
KRONIK

Kisah Haru Dulhari, Tunaikan Ibadah Haji Setelah Jualan Koran Selama 15 Tahun

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melepas 391 jamaah haji Banyuwangi dari kelompok terbang ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Jenguk Lansia Korban Keracunan Massal Kolak Kacang Ijo

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto bersama Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ny. Ninik Rijanto, menjenguk korban ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemkab Malang Bijak Sikapi Kritik Soal KEK Singhasari

MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang Abdul Qodir turut angkat bicara soal kritik keras ...
EKSEKUTIF

Penuhi Permintaan Industri, Wabup Antok Jelaskan Program Pelatihan Kerja Pemkab untuk Lulusan SMA/SMK

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi telah menyiapkan pelatihan kerja untuk lulusan SMA dan SMK. Hal itu disampaikan ...