KEDIRI – Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto blusukan dan mendatangi Sanggar Baitul Latifa di Desa Susuh Bango, Kecamatan Ringin Rejo, Selasa (13/6/2023).
Pria yang akrab disapa Dodi Banteng tersebut ke sanggar untuk melihat secara langsung orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sedang menjalani perawatan di sana, sekaligus berbagi rezeki dan mengajak mereka makan bareng.
Di Baitul Latifa, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri ini ditemui pengasuh sanggar, Roikan. “Banyak yang saya bicarakan, terkait awal berdirinya sanggar, teknis penyembuhan, suka duka menangani pasien dan support anggarannya, serta aspirasi yang perlu disampaikan kepada kami,” terang Dodi.
Usai bicara panjang lebar dengan pengasuh, Dodi Purwanto kemudian membagikan nasi kotak kepada 48 ODGJ penghuni sanggar.
Dodik Purwanto pun masuk ke ruangan para ODGJ tersebut dirawat, dan tanpa sungkan duduk berbaur bersama mereka dan mengajaknya makan bareng. Saat itu dia sempat tak kuasa menitikkan air mata.
“Melihat saudara-saudara kita yang berada di Sanggar Baitul Latifa makan dengan lahap, saya menitikkan air mata, karena masih banyak saudara-saudara kita yang butuh uluran tangan dari kita semua,” ungkapnya.
“Tapi itu tidak sebanding dengan kepedulian Pak Roikan sekeluarga yang sudah mendedikasikan hidupnya untuk mendampingi, membimbing dan menyembuhkan saudara-saudara kita yang memiliki masalah kejiwaan,” sambung Dodi.
Dia merasa bersyukur semua pasien ODGJ yang ditampung dan dirawat di sanggar dapat tertangani dan terlayani dengan baik dan benar.
“Anggaran yang dikeluarkan selama ini dari kantong pribadi Pak Roikan dan Dinas Sosial Kabupaten Kediri. Banyak yang sudah sembuh dan kembali ke keluarga masing-masing. Yang tidak punya keluarga, tetap di situ membantu mengurus pasien yang belum bisa mandiri atau belum sembuh,” paparnya.
Sistem metode pengobatan di Sanggar Baitul Latifa menggabungkan unsur medis serta pendekatan secara batin. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS