Selasa
26 November 2024 | 9 : 51

Ketua DPRD Jawa Timur Ziarah ke Makam Gubernur Soerjo di Magetan

pdip-jatim-dprd-jatim-121021-kusnadi-a

MAGETAN – Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi SH MHum ziarah ke makam Gubernur Pertama Jawa Timur, Gubernur Soerjo di Jalan Salak, Magetan, Selasa (12/10/2021).

Ziarah ke makam gubernur bernama lengkap Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo ini merupakan agenda pribadi Kusnadi.

“Kebetulan hari ini bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun ke-76 Provinsi Jawa Timur. Saya menyempatkan ziarah ke makam Gubernur Soerjo karena saat agenda dengan gubernur kemarin saya berhalangan hadir,” ujar Kusnadi.

Pada acara tersebut Kusnadi ditemani anggota DPRD Jawa Timur, Diana Amaliyah Verawatiningsih yang kebetulan tinggal di Magetan dan Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan Sujatno.

Menurut Kusnadi, ziarah ke makam Gubernur Soerjo, bagian dari menghargai para pendiri bangsa. Sebagai cara generasi penerus bangsa untuk menghargai dan menghormati jasa dan keteladanan para pendahulu bangsa.

“Seperti disebut Bung Karno: Jas merah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Beliau adalah peletak dasar Provinsi Jawa Timur,” ujar Kusnadi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Dijelaskan Kusnadi, Jawa Timur ada karena Bangsa Indonesia ada. “Kita doakan yang terbaik bagi Jatim ke depannya. Dan kita juga memohon bimbingan dari Allah SWT agar Jawa Timur aman dan semakin berkembang tingkat perekonomiannya,” harapnya.

Kusnadi mengajak seluruh elemen masyarakat Jawa Timur, terutama generasi muda untuk meneladani jejak perjuangan dan pengorbanan para pahlawan nasional. Serta terus membangun komitmen perjuangan, pengorbanan, dan keteladanan dari para pahlawan nasional.

Dalam sejarahnya, Gubernur Soerjo menjabat sebagai Gubernur Jatim pada tahun 1945 sampai 1948. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Magetan dari tahun 1938 hingga tahun 1943. Selain itu ia juga dikenal sebagai pahlawan nasional.

Gubernur Soerjo, semasa hidupnya dikenal sebagai sosok pemimpin pemberani dan tegas. Hal itu terlihat saat pertempuran 10 November 1945 melawan sekutu. Gubernur Soerjo berani menolak ultimatum dan memilih berperang melawan sekutu. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...