NGAWI – Ketua Askab PSSI Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko optimistis persepakbolaan di Ngawi bisa makin maju. Asal, iklim kompetisi sepakbola terus bergulir.
Hal itu dia katakan usai laga final Piala Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Kabupaten Ngawi, di Stadion Ketonggo pada Rabu (19/1/2022).
“Adanya intensitas terkait kompetisi sepak bola, kita optimis bahwa ke depan persepakbolaan di Ngawi akan tambah maju, dan bisa kembali ke kancah nasional,” ucap Antok.
Kompetisi sepak bola untuk pemain di bawah kelompok umur U-17 akan terus digulirkan. Selain salah satu kewajiban Askab PSSI di tingkat kabupaten dan kota untuk menggelar, juga sebagai sarana untuk mencetak pemain-pemain muda potensial dari Ngawi.
Pria yang juga sebagai Wakil Bupati Ngawi itu menjelaskan, perhelatan Piala Soeratin Askab PSSI Kabupaten Ngawi untuk kelompok usia U-13 dan U-15 juga sebagai ranah untuk pembinaan klub-klub sekolah sepakbola (SSB) anggota Askab PSSI.

“Momentum untuk pembinaan terhadap klub anggota PSSI Kabupaten Ngawi. Kita mengadakan turnamen Piala Soeratin U-13 dan U-15. Besar harapan kami persepakbolaan di Ngawi akan terus bergulir,” ujarnya.
Adanya kompetisi antar SSB itu juga dalam rangka untuk menyiapkan para pemain di jenjang lebih atas. Baik untuk kelompok usia U-17, Porprov, dan Liga 3.
“Tujuan kita, agar di jenjang kompetisi berikutnya, U-17, persiapan Porprov, dan Liga 3, kita sudah bisa mencetak pemain dari klub-klub lingkup Askab Ngawi,” ujar Dwi Rianto Jatmiko yang juga kader PDI Perjuangan ini.
Laga final Piala Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Kabupaten Ngawi, mempertemukan 4 tim. Yakni Benteng FC vs Internal FC di kelompok usia U-13. Dan Margolangu FC kontra Internal FC di kelompok usia U-15. Dari dua pertandingan itu, keluar sebagai juara Internal FC di semua kelompok usia. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS