Selasa
21 Januari 2025 | 7 : 30

Ketoprak ‘Bangun Majapahit’, Ini Pesan Moral dari Megawati

pdip-jatim-megawati-ketoprak-bangun-majapahit

pdip-jatim-megawati-ketoprak-bangun-majapahitJAKARTA – Untuk mengingatkan kembali akan kejayaan masa Majapahit, PDI Perjuangan menggelar Pagelaran Peduli Bangun Majapahit. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai penggagas acara pun angkat bicara.

“Nenek moyang kita, di masa silam pernah meninggalkan jejak kebudayaan sampai benua Afrika. Jejaknya jauh sebelum Laksamana Cheng Ho dan Christopher Columbus,” kata Megawati usai menyaksikan Pagelaran Peduli Bangun Majapahit di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015) malam.

“Dalam catatan sejarah dunia telah tertulis bahwa pada abad ke-7 sampai ke-11, Sumatera yang dahulu dikenal dengan nama Swarnadwipa atau Pulau Emas telah berdiri satu kemaharajaan bahari,” lanjutnya.

Mega juga menambahkan pagelaran ini diharapkan bisa menyatukan semangat persatuan dan kesatuan para pemuda Indonesia. “Dalam satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa,” kata Mega.

Pagelaran ini dimulai pada pukul 20.30 WIB dengan dibuka oleh gamelan Jawa serta tembang-tembang yang dinyanyikan para sinden. Beberapa seniman kenamaan Indonesia pun turut meramaikan pagelaran ini, seperti Christine Hakim, Marwoto, Butet Kertaradjasa, Titiek Puspa, Yati Pesek, dan bahkan pemain sepak bola Bambang Pamungkas.

Kemudian di layar panggung munculah Presiden Jokowi yang menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Tak hanya Jokowi, dalam video lagu Indonesia Pusaka tersebut juga ada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta raja dangdut Rhoma Irama.

Cerita Bangun Majapahit ini bermula ketika Prabu Kertanegara yang hatinya gundah setelah melihat tanda-tanda bahwa Kerajaan Singasari akan runtuh. Lalu kedua putrinya, Gayatri dan Tribuwana pun menghibur Prabu Kertanegara.

“Raden Wijaya, Ranggalawe bersama Gayatri dan Tribuwana melarikan diri menyebrang ke Sumenep,” ucap Christine Hakim yang menjadi narator.

“Nyai Wiraraja senang karena putranya Ranggalawe menyertai Raden Wijaya berkunjung ke Sumenep,” imbuhnya.

Selain dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, acara juga dihadiri oleh beberapa menteri dari Kabinet Kerja. Antara lain Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menko PMK Puan Maharani, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon serta Fahri Hamzah, Sekjen Partai Golkar versi Munas Bali Idrus Marham, dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom.

Pagelaran selesai pada pukul 22.55 WIB. Acara ditutup dengan penyerahan bunga dari Megawati kepada para pemeran lakon. (megawati.org)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPD PDI Perjuangan Jatim Berbagi Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Kasih Agape

SURABAYA – Memperingati Hari Raya Natal 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar aksi ...
LEGISLATIF

Desak Klarifikasi HGB di Atas Laut, DPRD Jatim Segera Panggil Pemprov dan BPN

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mengecam keberadaan hak guna bangunan (HGB) di atas ...
LEGISLATIF

Komisi I DPRD Sumenep Koordinasi dengan OPD Mitra Kerja

SUMENEP – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Darul Hasyim Fath, mengatakan bahwa ...
LEGISLATIF

Libur Panjang, Martin Hamonangan Minta Pemprov Antisipasi Terjadinya Bencana

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Martin Homonangan, mendesak Dinas Perhubungan dan Dinas PU Bina Marga ...
HEADLINE

Soekarno Run Digelar Lagi Tahun Ini di 13 Dapil se-Jatim

SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kembali menggelar Soekarno Run serentak di 13 daerah pemilihan (dapil) ...
KRONIK

Buka SSC 2025, Bupati Sugiri Harap Jadi Ajang Taaruf hingga Konservasi Seni

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, membuka kegiatan Spenla Specta Competition (SSC) 2025 yang bertempat di ...