GRESIK – Menyiapkan anak-anak muda menjadi generasi penerus bangsa yang handal menjadi tugas banyak pihak. Caranya, bersama-sama meminimalkan faktor penyebab kenakalan remaja, sekaligus mengenalkan dunia kerja sejak dini.
Tingkat kenakalan remaja di Gresik menjadi keprihatinan banyak pihak. Pasalnya, pada beberapa kasus, kenakalan menjurus tindak kriminal seperti tawuran hingga penyalahgunaan narkoba.
“Ini menjadi keprihatinan kami,” ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan Noto Utomo dalam Forum Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema Meminimalisir Tingkat Kenakalan Remaja di Kecamatan Bungah, Kamis (20/10/2022).
Noto menyebut, banyak faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja. Misalnya, kurangnya perhatian dari orang tua, kemudian lingkungan yang kurang baik dan salah pergaulan.
Karena itu, Noto mengajak seluruh masyarakat, khususnya kepada orang tua agar lebih memperhatikan anaknya. Termasuk peran guru untuk bisa menjadi sahabat bagi siswanya. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman serta memberikan keleluasaan pada siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Kepada para remaja, Noto berpesan untuk berhati-hati dalam bergaul. “Pandai-pandai memilih teman, dan selalu menanamkan kebaikan kepada sesama,” katanya.

Rumah Vokasi
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah juga menaruh perhatian tehadap kalangan remaja. Perempuan karib disapa Bu Min itu mendorong para remaja untuk nantinya menjadi wirausahawan.
Kepada puluhan siswa SMK Negeri 1 Cerme yang sedang studi tentang tugas dan fungsi (tusi) Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik, Wabup Aminatun Habibah mendorong mereka untuk memanfaatkan rumah vokasi.
“Rumah vokasi ini satu-satunya di Indonesia. Hasil sinergi antara Pemkab Gresik dengan berbagai asosiasi, Kadin, Himpi dan Apindo,” kata Bu Min
Rumah vokasi menjadi jembatan antara dunia sekolah dengan dunia kerja. Antara kurikulum di sekolah diharapkan tidak timpang terlalu jauh dengan kebutuhan dunia kerja.
“Rumah vokasi di Kabupaten Gresik, sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada generasi yang akan datang, terutama pelajar SMK,” ungkap Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS