MALANG – Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang sebagai pelopor gerakan koperasi telah mendapat pengakuan dan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya, datang dari Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi Republik Indonesia, Ahmad Zabadi.
Ketua Umum Koperasi SBW Malang Sri Untari Bisowarno mengatakan, koperasi yang dipimpinnya saat ini oleh Deputi Kelembagaan Kemenkop akan dipakai sebagai role model pembangunan koperasi secara nasional.
“Karena dianggap memiliki kedisiplinan tinggi, rapor yang bagus, peran serta anggota yang kuat di masa pandemi dengan memiliki kemampuan untuk mengatasi semua masalah masalah dalam keanggotaan maupun di dalam urusan keuangan,” beber Untari, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Untari: Pandemi Tak Surutkan Langkah Koperasi SBW Lakukan Terobosan Baru
Dia juga mengatakan bahwa Kementerian Koperasi Republik Indonesia mengapresiasi langkah Koperasi SBW yang berhasil menyelenggarakan Rapat Anggota Koperasi yang berorientasi kepada kesejahteraan anggota.
Oleh sebab itu, kata Untari, Koperasi SBW Malang menyandang status Koperasi Cluster III yang mampu menaungi lebih dari 9 ribu anggota dengan aset telah mencapai lebih dari Rp 50 miliar.
“Dari seluruh Indonesia jika dilakukan pendataan, koperasi yang masuk klaster 3 dan 4 ini, ada sekitar 758 koperasi dari ratusan ribu koperasi yang ada. Nah, Koperasi SBW ini dipakai sebagai role model dalam klastering koperasi ini, karena dianggap sebagai koperasi yang sangat baik,” terangnya.
Mengambil tema “Membangun Profesionalisme Layanan Koperasi Dengan Digitalisasi” Rapat Anggota Koperasi Setia Budi Wanita dianggap sangat responsif terhadap isu-isu yang menjadi kebutuhan koperasi dewasa ini.
“Ini, dianggap memiliki sebuah visi, di mana mampu beradaptasi dengan keadaan yang ada sekarang. Bahwa ekosistem digital sudah begitu sangat luas dan betul-betul menjadi sebuah cara baru untuk melakukan gerakan ekonomi kerakyatan dalam dunia perkoperasian,” papar Untari.
Selain itu, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) ini juga menyebutkan apresiasi serupa juga datang dari Kepala Dinas Koperasi Jatim, Cheppy Syukur Laksana atas keberhasilan Koperasi SBW dalam menjalankan manajemen dan operasionalnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
“Ketua Dekopinwil Jawa Timur, Pak Slamet juga menyampaikan bahwa tidak ada yang bisa diucapkan kalau di Setia Budi Wanita ini. Karena semuanya sudah sangat baik dan sudah sangat memahami serta visioner,” imbuhnya
“Serta pesan beliau adalah berhati-hati di dalam melaksanakan koperasi yang sudah sangat baik ini, agar kemudian terus baik selamanya,” lanjut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Menurutnya, hal ini membuktikan, bahwa Koperasi SBW Malang memiliki kualitas yang sudah diakui baik dalam lingkup Provinsi Jawa Timur maupun di tingkat nasional.
Pencapaian ini, imbuh Untari, tentunya tidak lepas dari tanggung jawab dan rasa kepemilikan yang benar-benar ditanamkan dalam perjalanan Koperasi SBW Malang selama ini. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS