SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini terus mengawal progress pembenahan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), satu dari stadion di republik ini yang disiapkan sebagai ajang Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-12 Juni 2021.
Senin (10/8/2020), Risma didampingi jajaran pejabat Pemkot Surabaya menanam sebanyak 100 pohon terdiri dari Pohon Trembesi, Flamboyan dan Jaranan. Kemudian, Risma meninjau sekitaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
Setelah itu, dia bersama jajarannya seperti Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Iman Krestian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati, dan Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Anna Fajriatin bergeser keliling di dalam maupun luar tribun.
Baca juga: Jelang Piala Dunia U-20, Risma Ajukan Pembangunan Jalan Baru Menuju GBT
Selama berkeliling memutari stadion, Risma memberi arahan kepada masing-masing dinas terkait.
Saat tiba di sekitar TPA, Risma minta Anna Fajriatin untuk menanam pohon setinggi sekitar 2,5 meter yang difungsikan sebagai green belt.
“Jadi begini Bu, ini wajah depannya, sehingga harus bagus. Makanya dikasih tanah lebih tinggi lalu ditanami pohon,” kata Risma sembari menunjuk arah sekeliling TPA.
Risma mengatakan, pohon yang akan ditanami di sekitaran wilayah TPA adalah Pohon Trembesi, Flyamboyan, Palm Jepang, Palm Perak dengan ketinggian pohon kurang lebih 2,5 meter. Menurutnya, itu penting dilakukan agar pohon dan tanaman itu dapat menutupi tumpukan sampah, sehingga tampak lebih indah.
“Nanti trembesinya diletakkan di sini ya. Lalu juga menutup timbulan sampah dengan membran hitam sehingga tidak terlihat sampahnya,” ujar dia.
Anna Fajriatin mengatakan selain penanaman pohon di sekitaran TPA Benowo, Risma juga memberi arahan untuk memindahkan beberapa pohon yang ada tepat di depan stadion untuk digunakan sebagai perluasan lahan parkir.
“Sedangkan sisi luarnya beberapa pohon diletakkan paling luar dan ditanami rumput. Kita juga lakukan pembersihan secara bertahap,” jelas Annas.
Untuk merampungkan pekerjaan itu, setiap hari dia menugaskan satgasnya sebanyak 15 – 20 orang di area penanaman. Oleh karena itu, Anna menargetkan pada minggu ketiga Agustus akan selesai.
Risma juga minta kepada Kabid DPRKP-CKTR Iman Krestian untuk mempercepat pengerjaan perbaikan. Mulai dari perbaikan toilet, pemasangan single seat, kamar mandi maupun sedikit perbaikan yang ada di depan pintu masuk.
“Arahan ibu tadi untuk menyelesaikannya secara pararel. Ini masih kita upayakan untuk semua bisa tersentuh dengan cepat. Namun yang jelas semua disesuaikan dengan standar yang ditentukan FIFA (Federation Internationale de Football Association),” kata Imam usai sidak. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS