Rabu
22 Januari 2025 | 9 : 04

Kader PDIP Surabaya Syukuran Pernikahan Whisnu Sekaligus Peringati HUT Partai

pdip-jatim-whisnu-sakti-menikah

SURABAYA – Prosesi pernikahan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dengan Dini Syafariah Endah di Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), dihadiri ribuan kader PDI Perjuangan setempat.

Mereka mengarak Whisnu-Dini usai akad nikah, mulai MAS menuju kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya di Jalan Kapuas.

Di Kapuas, mereka langsung menggelar acara Senandung Doa Bersama untuk memperingati HUT ke-44 PDI Perjuangan yang jatuh pada tanggal 10 Januari.

Para kader juga menggelar potong tumpeng usai mendengar pidato Whisnu, yang disampaikan penuh semangat.

Saat pidato, Whisnu mengaku bahagia, karena telah melalui proses sakral dalam kehidupannya. Apalagi, kata dia, hari bahagianya ini bersamaan dengan HUT ke-44 PDI Perjuangan.

“Seperti janji kita, kita akan memerahkan Surabaya. Kalau saat ini kita masih punya kursi 15 (DPRD Surabaya), di 2019 kita akan rebut 30 kursi,” kata Wawali yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.

Untuk bisa mewujudkan itu, kata Whisnu, partai harus hadir untuk rakyat. PDI Perjuangan, lanjutnya, harus memikirkan kepentingan rakyat Surabaya.

Kepada wartawan, Whisnu menyatakan sengaja memilih tanggal pernikahan berbarengan dengan HUT ke-44 PDIP.

“Sengaja kita jatuhkan 10 Januari bersama HUT partai. Awalnya, tidak ramai-ramai, dirayakan bareng partai di Kapuas. Tapi ternyata banyak yang tahu, jadi ya tidak apa-apa. Banyak yang mendoakan buat kami,” jelas Whisnu.

Soal Dini Syafariah Endah, Whisnu mengenal saat masih duduk di bangku SMP 6 Surabaya. Namun kedekatannya waktu itu sebatas teman dekat alias bersahabat.

Saat Whisnu bersekolah di SMA 9 Surabaya, Dini saat itu mengikuti jejak orang tuanya dan pindah ke Yogyakarta. Begitu juga saat ini, berkuliah, Whisnu ke Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya, sedangkan Dini ke Universitas Gadjah Mada.

“Teman SMP, enggak pernah sekelas. SMA beda karena nyonya di Yogja. Meskipun begitu, kita masih sering ketemu,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya tersebut.

“Ini menyempurnakan saja. Mengakhiri masa lajang, biar tidak jadi bahan omongan, masak Wawali Surabaya dudo terus,” tambah dia.

Dalam prosesi akad nikah yang berlangsung khidmat ini, disaksikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan dihadiri SKPD Pemkot Surabaya, dan pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Setelah prosesi akad nikah, kedua mempelai melepas burung dara dan balon bersama keluarga. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Erma Tekankan Pentingnya Perlindungan Merek untuk Amankan Produk Unggulan UMKM

BLITAR – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menyelenggarakan kegiatan bimbingan dan ...
HEADLINE

Puan Yakin Megawati dan Prabowo Punya Harapan Sama Ingin Cepat Bertemu

JAKARTA – Rencana pertemuan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo ...
KRONIK

Cegah Penyakit DBD, Indriani Beri Bantuan Alat Fogging kepada Warga Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, memberikan bantuan berupa ...
KRONIK

Ketua DPRD Ngawi Cek Banjir di Desa Cantel, Pastikan Kesiapan Penanganan

NGAWI – Hujan deras sejak sore hari kemarin hingga dini hari menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, ...
KRONIK

Dukung Program Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan. ...
LEGISLATIF

Kunker ke Bali, Ada Longsor, Rita Haryati dan Rombongan Bantu Urus Pemulangan 4 Jenazah Korban ke Magetan

MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah ...