Rabu
19 Maret 2025 | 1 : 07

Kader Partai Lain Dukung Jokowi, PDIP: Itu Murni Pribadi Mereka yang Melihat Kinerja Jokowi

pdip-jatim-elektabilitas-jokowi-meningkat2

JAKARTA – PDI Perjuangan memastikan tidak pernah membajak kader partai lain, dalam hal ini Partai Demokrat untuk masuk dalam susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Politisi PDI Perjuangan Aria Bima memastikan, pihaknya tidak pernah sekalipun membajak kader partai lain, termasuk kader Partai Demokrat, untuk masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Menurut Direktur Program TKN pasangan Jokowi-Ma’ruf ini, kader yang berpaling dari keputusan partainya untuk mendukung calon petahana itu, murni karena pribadi mereka yang melihat kinerja Jokowi yang terbukti mumpuni selama menjadi presiden.

Jokowi, kata dia, mampu mensinergikan program pemerintah pusat dengan program pemerintah daerah. Dan ketika Jokowi mencalonkan kembali, tambah Aria Bima, itu tidak lagi mampu dibendung dengan isu-isu sensasional imajiner.

“Yang mereka melihat fakta-fakta kinerja itu secara nyata dan dalam situasi demokrasi yang kita bangun sekarang ini relatif perseteruan ideologi yang keras itu menjadi lebih cair,” jelas Aria Bima kepada wartawan saat di Posko Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

Dia menegaskan, acuan dari para kepala daerah yang menyatakan dukungan ke Jokowi itu karena adanya chemistry dan kesamaan platform untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan partai.

Soal berpalingnya kader mendukung capres lain, sebut Aria Bima, juga terjadi ketika kader maupun kepala daerah yang diusung PDIP justru berpaling dengan mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada ajang Pilpres 2009 lalu.

“Ya, penyikapan partai harus lebih bijak. Kalau PDIP dianggap bajak membajak berkaca dulu dong! Jangan menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Sumatera Barat gubernurnya dulu Gamawan Fauzi, siapa yang mengusung, siapa yang jadikan sampai (terpilih sebagai Gubernur), siapa yang bayarin kampanye, PDIP. Kemudian jadi Timses Pak SBY 2009,” ungkapnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Situbondo Tegaskan Pihaknya Tengah Memproses Penyesuaian Insentif Guru Ngaji

SITUBONDO – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo membantah isu yang beredar terkait insentif untuk guru ...
LEGISLATIF

Anggota DPRD Ngawi Sojo Bersama Komunitas Waletan Area Bagikan Takjil dan Sosialisasikan Perda

NGAWI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Sojo, membagikan paket takjil buka puasa kepada para ...
LEGISLATIF

Efisiensi Anggaran Tengah Disusun, DPRD Kota Mojokerto Agendakan Rapat Bareng Pemkot

MOJOKERTO – DPRD Kota Mojokerto segera mengagendakan duduk bersama dengan pemerintah daerah untuk membahas ...
KABAR CABANG

Jelang Lebaran, PDI Perjuangan Banyuwangi Salurkan Ribuan Paket Sembako

BANYUWANGI – Pengurus dan kader PDI Perjuangan se-Banyuwangi, dari tingkat DPC, PAC dan Ranting, serentak turun ...
KRONIK

Pemkot Surabaya Terima Hibah Hasil Rampasan Negara dari KPK

SURABAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar serah terima barang rampasan negara kepada Pemerintah Kota ...
KABAR CABANG

Diawali Pembacaan Surat Yasin, PDI Perjuangan Sumenep Gelar Konsolidasi Organisasi

SUMENEP – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep menggelar Konsolidasi Organisasi di Kantor ...