NGANJUK – Kerja sama kader-kader PDI Perjuangan dari tingkat PAC hingga anggota DPRD Jatim menangani balita penderita gizi buruk selama seminggu ini membuahkan hasil. Kini, Sabtu (26/6/2021), balita inisial AR (4 tahun) menjalani rawat jalan setelah beberapa hari mendapatkan perawatan di RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Ketua PAC PDI Perjuangan Rejoso, Totok, meluncur ke rumah pasangan suami isteri SN dan SM di pinggiran hutan petak Desa Wengkal Kecamatan Rejoso, Rabu pekan lalu. Maksud kedatangan Totok di kawasan berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro tersebut, untuk mendampingi pasutri SN dan SM guna membawa AR ke RSUD dr Soetomo di Surabaya.
Selama ini, dari waktu ke waktu, Totok memantau perkembangan kondisi AR. Namun, selama itu pula tidak ada perkembangan atas kondisi tubuh AR yang terlihat seperti tak berdaging. Langkah Totok dan keluarga balita membawa AR ke Surabaya dilakukan setelah mendapatkan “lampu hijau” dari anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Ida Bagus Nugoroho SH. Juga atas sepengetahuan pihak kecamatan setempat.
“Awalnya kami infokan hal ini kepada mas Bagus (Ida Bagus Nugroho) untuk membantu memfasilitasi proses rujukan ke RSUD dr Soetomo. Setelah beliau mengabarkan kepada kami bahwa telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, kami pun berangkat ke Surabaya,” kata Totok.
Selama seminggu dirawat di Surabaya, kondisi AR membaik. Beberapa hari lalu, Rabu (23/6/2021), balita AR diperbolehkan pihak rumah sakit untuk pulang dan menjalani rawat jalan. Totok pun menjemput keluarga tersebut untuk pulang ke Nganjuk.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih pada Mas Bagus sehingga anak kami mendapatkan perawatan yang lebih baik,” kata Totok mengutip ucapan SN, ayah dari balita AR.
Dihubungi terpisah, Ida Bagus Nugroho mengatakan apa yang ia lakukan sebatas menjalankan kewajiban sebagai seorang kader sekaligus wakil rakyat dari PDI Perjuangan.
“Semoga kondisi balita AR lekas membaik, ayah dan ibunya juga dikarunia kesehatan,” harap Ida Bagus yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDI Perjuangan Jatim. (endyk/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS