Rabu
04 Desember 2024 | 4 : 25

Jokowi: Penenggelaman Kapal Itu Soal Prinsip

pdip jatim - penenggelaman Kapal

pdip jatim - penenggelaman KapalJAKARTA – Presiden Joko Widodo menegaskan, penenggelaman kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia bukan untuk gagah-gagahan atau display politik. Tapi merupakan soal prinsip dalam wilayah kedaulatan Republik Indonesia.

“Kita akan ukur secara objektif, apakah setelah penenggelaman kapal asing ini hasil tangkapan nelayan kita meningkat? Ekspor kita meningkat? Kesejahteraan nelayan meningkat?” tulis Jokowi dalam fanpage facebook-nya, Minggu (7/12/2014).

Angkatan Laut, jelas Jokowi, secara intensif akan berpatroli untuk menjamin wilayah laut Indonesia bersih dari illegal fishing. Sehingga nelayan-nelayan Indonesia bisa berdikari secara ekonomi.

Jokowi menambahkan, pemerintah harus mematok target sesuai data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yakni hasil tangkapan ikan harus Rp. 300 triliun/tahun. Tidak seperti sebelumnya, di mana dengan subsidi ke nelayan Rp 11 triliun, hasil tangkapan cuma Rp 300 miliar setahun.

Dengan dana Rp 300 triliun setahun masuk ke kas negara, terang Jokowi, bisa digunakan untuk membangun kampung-kampung nelayan, infrastruktur seperti galangan kapal, pasar ikan khusus, dan mengembangkan jaringan pemasaran dunia untuk ikan-ikan hasil tangkapan nelayan dalam negeri.

“Kita harus berpikir jauh ke depan, berpikir untuk memperbaiki kehidupan bangsa. Jangan hanya terjebak zona nyaman lalu kita takut memperbaiki keadaan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, TNI AL bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) telah menenggelamkan 3 kapal berbendera Vietnam, di perairan Anambas, Kepulauan Riau, Jumat (5/12/2014).

Proses penenggelaman ketiga kapal itu dimulai pukul 10.20 WIB. Ketiga kapal Vietnam itu didorong dari pulau Tarempa ke wilayah laut dengan kedalaman 45-60 meter untuk dieksekusi, setelah ditangkap beberapa hari lalu. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Ini Tugasnya

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk DPR. Tim ini merupakan ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Solusi Terobosan untuk Standarisasi Produk UMKM

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan ...
PEMILU

Yes – Dirham Menang Quick Count, Husen: Hasil Kolaborasi Kader dan Rakyat Lamongan

LAMONGAN – Pasangan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) dipastikan memenangkan Pilkada Lamongan ...
LEGISLATIF

Bersama Anggota Komisi C, Legislator Banteng Jember Ini Hadang Truk Bermuatan Lebih

JEMBER – Anggota fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo bersama anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jember menghadang ...
KABAR CABANG

Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi: Terima Kasih Sudah Mendukung Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Belanja APBD Lamongan 2025 Capai Rp 3,27 T, Fraksi Minta Pemkab Serius Cegah Pelajar Putus Sekolah

LAMONGAN – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ...