JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta pengampunan bagi empat tenaga kerja Indonesia (TKI) yang divonis hukuman mati di Saudi Arabia. Permohonan itu disampaikan Jokowi langsung kepada Raja Saudi Arabia, Salman Bin Abdulaziz Al Saud.
“Raja akan membicarakan secara khusus persoalan tersebut,” ungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung, seperti yang disampaikan melalui siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Sabtu (12/9/2015).
Dalam pertemuan dengan Pemerintah Saudi Arabia, Presiden Jokowi juga mengundang investor di sana untuk berinvestasi di Indonesia. Presiden menyampaikan bahwa Indonesia saat ini tengah membangun infrastruktur.
“Investor Saudi diundang untuk membangun kilang minyak, jalan, pelabuhan, dan berbagai objek bisnis lainnya. Selain itu, juga diundang untuk masuk di bidang investasi keuangan,” ujar Pramono.
Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia dalam mengelola ibadah haji selama ini. Meskipun, masih diperlukan sejumlah perbaikan.
Sebelumnya, Jokowi sempat menerima Star of the Order of King Abdulaziz Al-Saud Medal yang diberikan secara khusus oleh Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud di Istana Al-Salam Diwan Malaki.
Pemberian penghargaan ini menunjukkan apresiasi pemerintah setempat kepada Presiden Jokowi dan Pemerintah Republik Indonesia. Medali itu merupakan Order of Merit tertinggi bagi pemimpin negara sahabat. Penghargaan tertinggi itu pernah diberikan kepada Presiden Barrack Obama, Perdana Menteri Cameron, dan Shinzo Abe.
Apresiasi Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia juga ditunjukkan dengan disambutnya Presiden Jokowi di pintu gerbang pesawat oleh Raja Salman dan adanya jamuan makan siang kenegaraan. “Sambutan yang diberikan, yang mungkin sangat jarang diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada negara-negara lain,” jelas Pramono. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS