Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 32

Jokowi Jadi Figur Penengah

pdip jatim - jokowi dan tim transisi

pdip jatim - jokowi dan tim transisiJAKARTA — Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, menegaskankan, figur Jokowi dianggap mampu menjadi penengah karena mendapat legitimasi publik dan tak memiliki beban politik masa lalu. Sehingga Jokowi dinilai akan mampu melakukan komunikasi politik dengan kalangan partai dan semua pihak.

Pernyataan itu disampaikan Hasto saat menjawab wartawan soal wacana rekonsiliasi antara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

“Jokowi bukan hanya disiapkan sebagai presiden, tapi juga sebagai pemimpin yang tidak terkait dengan masalah sebelumnya,” kata Hasto, di kantor Tim Transisi, Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Untuk saat ini, tambah Hasto, yang menjadi prioritas adalah pertemuan dengan tim SBY sehubungan dengan transisi pemerintahan. “Masih ada waktu yang lebih baik sebelum pelantikan. Akan dibahas banyak hal, termasuk soal suasana politik nasional,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, Jokowi-JK membuka dialog lebih formal dengan partai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Usai putusan Mahkamah Konstitusi, jelasnya, yang harus dibangun saat ini di antaranya adalah merangkul beberapa partai anggota Koalisi Merah Putih untuk membentuk pemerintahan baru yang solid.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan pihaknya siap membuka komunikasi politik dengan partai politik pendukung Prabowo-Hatta. Ini dilakukan agar tercipta kerja sama yang baik dalam memperkuat sistem presidensial di parlemen dan pemerintahan mendatang.

“PDI Perjuangan berkonsentrasi bagaimana mengurus negara dan merangkul semua pihak dengan rendah hati,” kata Maruarar di kantor DPP PDI Perjuangan, Kamis (21/8/2014).

Maruarar menggarisbawahi kerja sama politik yang dibangun tidak akan bersikap pragmatis. Menurutnya, PDI Perjuangan akan tetap mengedepankan kerja sama tanpa syarat dan tidak membagi-bagi kekuasaan. Sehingga nantinya kerja sama itu bisa benar-benar menguatkan visi-misi presiden dan wakil presiden terpilih.

“Kami tidak ingin kerja sama cakar-cakaran terus seperti di pemerintahan selama ini,” kata politisi yang akrab disapa Ara itu. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...