DEWAN Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur mengajak rakyat memberikan dukungan yang nyata kepada PDI Perjuangan seiring mandat yang diberikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan, Jumat (14/3) siang.
“Ini (mandat dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri) yang ditunggu-tunggu keluarga besar PDI Perjuangan sekaligus rakyat Indonesia yang mengharapkan adanya perubahan di negeri ini dengan menjadikan Pak Jokowi sebagai calon presiden,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi menyikapi turunnya surat mandat dari Megawati.
Baca juga: Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan
Kusnadi menambahkan, mandat ketua umum kepada Joko Widodo sudah sesuai konstitusi Partai. Kongres dan rakernas Partai mengamanatkan kepada Megawati untuk memutuskan nama dan waktu diumumkannya capres PDI Perjuangan. Kader-kader partai, tambah Kusnadi, sebetulnya tidak ada persoalan dengan siapapun capres yang dimandatkan.
“Kalau faktanya ternyata Pak Jokowi, memang begitulah kebijakan ketua umum. Dengan hati yang jernih mampu menangkap harapan rakyat Indonesia yang menginginkan Jokowi sebagai presiden. Sekarang, tinggal bagaimana rakyat Indonesia termasuk Jawa Timur mewujudkan harapannya dengan melakukan dukungan nyata, memberikan suaranya melalui pemilu legislatif dan pemilu presiden,” katanya.
Sebab, kata Kusnadi mengingatkan, syarat bagi sebuah partai untuk bisa mengusung sendiri calon presiden apabila mampu meraih 25 persen suara atau setara 20 persen kursi di DPR RI pada saat pemilu legislatif. Partai berharap Rakyat memahami hal ini.
“Rakyat harus memenangkan PDI Perjuangan pada pemilu legislatif untuk mewujudkan harapannya menjadikan Joko Widodo sebagai calon presiden. Jika hanya mengandalkan suara kader-kader yang ber-KTA saja, PDI Perjuangan pasti berat untuk meraih 20 persen,” terangnya.
Jika pada pemilu legislatif perolehan suara PDI Perjuangan tidak mencapai 20 persen, tambah Kusnadi, maka jalan untuk mewujudkan harapan rakyat yang menginginkan Jokowi sebagai calon presiden akan mengalami kendala.
“Karena harus berkoalisi dengan partai lain. Sementara partai-partai lain sudah mempunyai capres sendiri-sendiri. Dan, PDI Perjuangan sudah tegas menyatakan Joko Widodo sebagai calon presiden, bukan calon wakil presiden. Di titik ini, sekali lagi, kami berharap rakyat memberikan dukungan nyata,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan surat mandat kepada Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Mandat dituangkan dalam surat perintah harian dibacakan oleh Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, Puan Maharani, di Sekretariat DPP, Jl lenteng Agung Jakarta, Jumat (14/3) siang tadi. (her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS