MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang, Ahmad Wanedi sangat menyayangkan putusnya Jembatan Lembah Dieng, Senin (1/5/2022). Wanedi menjelaskan sebelumnya dia telah menegur pihak pengembang secara resmi agar bisa segera dilakukan perbaikan.
Wanedi menyampaikan, dalam kasus ini pemerintah tidak bisa bertindak cepat dikarenakan penguasaan Jembatan Lembah Dieng tersebut merupakan wewenang pengembang swasta, sehingga harus menunggu berbagai proses administrasinya dapat diselesaikan.
“Pengembang harus menyerahkan terkait fasum dan administrasi ke Pemkot Malang terlebih dahulu, tetapi penyerahan sebelum ambrukan (jembatan putus) terjadi,” ungkap Ahmad Wanedi di Kota Malang, Kamis (5/5/2022).
Sebelumnya Wanedi sempat menginisiasi untuk mempertemukan antara pihak pengembang dan pemerintah setelah Hari Raya Lebaran. Namun dikarenakan kondisi jembatan yang sudah mengalami rusak berat, akhirnya ambruk sebelum prosesi administrasi selesai.
Disisi lain, Wanedi berharap agar solusi berkenaan dengan perbaikan ataupun pembangunan ulang Jembatan Lembah Dieng dapat segera dilakukan.
Pasalnya putusnya jembatan ini sangat mengancam keselamatan masyarakat. Sedangkan tingkat mobilitas warga melalui jembatan tersebut juga sangat tinggi.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang tersebut menjelaskan kerusakan akibat dampak longsor di lokasi sekitar Jembatan Lembah Dieng itu sangat mengkhawatirkan. Sebab, kedalaman dampak longsoran dikhawatirkan akan berdampak fatal dan sangat berpotensi memakan korban jiwa.
Tidak hanya itu, longsoran jembatan dengan jarak perumahan cukup dekat. Terpantau jarak dari titik longsoran dengan pemukiman warga hanya berjarak 10 meter yang sangat mengancam bangunan yang ditempati warga.
“Awalnya (pengembang) mengaku masih sanggup membangun, tetapi dia tidak menyangka bakal runtuh total. Kami sudah mengingatkan potensi jembatan ambruk dan akhirnya terjadi benar,” tuturnya.
Oleh sebab itu, dia berharap agar ke depannya pemerintah bersama dengan pihak pengembang bisa duduk bersama mencari solusi. Berkaitan dengan penyelamatan sempadan sungai agar longsor tidak meluas dan agar jembatan bisa dibangun kembali.
“Nah ini permasalahannya memang pelik. Namun sepelik apapun semoga ada solusi,” harap Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS