NGANJUK – Bupati Nganjuk Taufiqurrahman optimistis, Jembatan Kelutan yang menghubungkan Nganjuk dengan wilayah Kabupaten Kediri, akan menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab, dengan adanya jembatan di atas Sungai Brantas itu, akses transportasi antar-kabupaten itu akan makin mudah.
Menurut Bupati Taufiq, jembatan yang dia resmikan Sabtu (20/2/2016) itu dibangun untuk masyarakat Nganjuk, khususnya warga Kelutan. “Karena dengan adanya jembatan ini, perekonomian masyarakat akan semakin meningkat dengan akses yang lebih mudah,” kata Taufiqurahman, Selasa (23/2/2016).
Saat diresmikan, masyarakat setempat menyambut dengan suka cita. Peresmian ini dilakukan tanpa menunggu pelebaran jalan pada sisi wilayah Kabupaten Kediri.
“Kalau menunggu pelebaran jalan di sisi wilayah Kabupaten Kediri nanti terlalu lama. Masyarakat sudah sangat menunggu jalan ini bisa digunakan,” jelas bupati yang Juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk itu.
Dari sisi wilayah Kabupaten Nganjuk sudah tidak ada masalah, karena akses jalan menuju jembatan sudah diperlebar. Namun untuk akses masuk dari wilayah Kediri, atau di timur Sungai Brantas, jalannya masih belum diperlebar.
Jalan sepanjang 500 meter dari jembatan hingga ke Jalan Raya Kediri – Kertosono masih sempit. Sesuai rencana, akses masuk jalan menuju jembatan bakal diperlebar sekitar 6 meter.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Drs Puji Santoso menyebutkan, peresmian Jembatan Kelutan termasuk salah satu contoh keberhasilan Bupati Nganjuk dalam membangun wilayahnya.
“Ini salah satu keberhasilan dan wujud nyata untuk masyarakat Nganjuk. Dengan adanya jembatan Kelutan ini, masyarakat Nganjuk bisa lebih meningkatkan perekonomiannya,“ kata Puji Santoso, yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk. (endyk)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS