Rabu
16 Juli 2025 | 2 : 54

Jelang Tutup Tahun, DPRD Surabaya Tampung Masukan, Kritik dan Saran

pdip-jatim-armuji-04

SURABAYA – Jelang tutup tahun 2017, pimpinan dan anggota DPRD Surabaya menampung masukan, kritikan dan saran membangun dari para tokoh agama, masyarakat, serta kalangan organisasi masyarakat (ormas).

Masukan, saran, dan kritik tersebut disampaikan tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan ormas dan kepemudaan, yang diundang DPRD Surabaya dalam acara refleksi akhir tahun 2017, di gedung DPRD Jalan Yos Sudarso, Surabaya, pekan lalu.

Ketua DPRD Surabaya Armuji mengatakan, acara refleksi akhir tahun itu baru pertama digelar. Dia berharap acara ini bisa berlangsung rutin setiap jelang tutup tahun.

“Refleksi akhir tahun ini baru pertama kali digelar DPRD Surabaya. Untuk itu, saya mengharapkan agar acara seperti ini rutin digelar setiap tahun,” kata Armuji.

Selain itu, dia juga berharap acara seperti ini bisa mencairkan komunikasi antara di kalangan anggota dewan dengan masyarakat.

Masukan, saran, dan kritik dari elemen masyarakat ini, sebut Armuji, akan jadi bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja wakil rakyat tahun berikutnya.

“Kami menerima aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti,” jelas legislator yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini.

Masukan dari elemen masyarakat yang disampaikan saat refleksi akhir tahun, pada umumnya menilai kinerja legislatif Surabaya di tahun 2017 sudah memuaskan. Meski demikian, mereka juga minta ada beberapa pembenahan.

Seperti disampaikan perwakilan Karang Taruna Surabaya, Imam Budi Utomo, yang menginginkan warga kota mendapat ruang untuk memberikan aspirasi dalam pembuatan perda maupun kebijakan lainnya.

Misalnya, pada pada pertengahan 2017 terdapat usulan menurunkan pajak hiburan malam dan adanya praktik karaoke serta hiburan plus-plus, dan masalah perizinan rumah makan.

“Dua masalah ini seharusnya perlu pendapat dan keterlibatan masyarakat terlebih dahulu,” kata Imam.

Dia berharap tahun 2018 DPRD Surabaya dapat memberikan andil bagi masyarakat dalam kebijakan maupun pembuatan Perda. “Agar masyarakat tidak salah paham terhadap DPRD,” ucap dia.

Pihaknya berharap DPRD Surabaya bisa menerima kritikan dari semua kalangan, termasuk golongan pemuda sebagai upaya meningkatkan kinerja yang lebih baik. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...
KRONIK

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden ...