BANYUWANGI – Dua pekan menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, mendorong pihak eksekutif untuk menstabilkan harga berbagai bahan pokok (bapok) di Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Made, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui instansi terkait harus mulai turun ke lapangan melakukan kroscek dan melihat langsung komoditas apa yang saja yang sedang naik, sehingga dapat segera menyiapkan formulasi agar harga bahan pokok tersebut bisa stabil kembali.
“Kami rasa dengan melihat kondisi haru ini, Pemkab perlu turun langsung untuk mengetahui kondisi harga komoditas apa saya yang naik, serta penyebab terjadinya kenaikan harga tersebut, sehingga dapat segera mencari solusi bagaimana harga tetap stabil,” ujar Made, Jumat (18/3/2022).
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut juga menjelaskan, menjelang bulan Ramadan, berbagai bahan pokok biasanya akan melambung naik. Karena itu, Made meminta pemerintah daerah segera melakukan antisipasi dini, sebelum harga bahan pokok terus melonjak naik dan sulit dikendalikan.
“Seperti yang sering terjadi, sebelum memasuki bulan Ramadan, harga-harga bahan pokok biasanya akan mengalami kenaikan, oleh sebab itu perlu antisipasi dini dari Pemkab agar menekan harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan dan sulit dikendalikan,” tuturnya.
Ia menambahkan, salah satu opsi alternatif yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengurai kenaikan harga bahan pokok adalah dengan menggelar operasi pasar murah.
“Kalau kami di DPRD menyarankan agar pada kondisi seperti ini, Pemkab dapat mengintensifkan adanya operasi pasar murah, sehingga dapat mengurai kenaikan harga bahan pokok di pasar,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS