TULUNGAGUNG – Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Erma Susanti, meminta kepada seluruh struktural partai pendukung dan pengusung serta para relawan Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans untuk menjaga semangat dan mengamankan wilayahnya masing-masing.
Hal itu disampaikan Erma seusai mengikuti kegiatan debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung di area salah satu hotel wilayah setempat, Jumat (22/11/2024) malam.
Menurutnya, saat memasuki masa tenang, biasanya akan ada strategi ataupun upaya-upaya pemenangan dari berbagai paslon untuk merusak wilayah lawan.
“Tugas kita adalah menjaga wilayah masing-masing,” ujar Erma di hadapan ratusan struktural Partai dan relawan.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu juga meminta seluruh struktural Partai dan relawan untuk menjaga semangat perjuangan agar terus menyala.
Sehingga, kerja-kerja gotong royong dan perjuangan bersama bisa dilaksanakan sampai tuntas dengan kemenangan Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans di seluruh TPS di Kabupaten Tulungagung.
“Mari kita buktikan bahwa Mardinoto akan menjadi bupati dan wakil bupati, dilantik sebagai pemimpin Kabupaten Tulungagung,” tuturnya.
Terakhir, Erma menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, baik parpol pengusung dan pendukung maupun relawan dan simpatisan Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans, yang sudah bersama-sama berjuang untuk memenangkan Pilkada Serentak 2024.
“Tetap satu barisan, dan terus mengonsolidasikan wilayah masing-masing. Jangan sampai lengah,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Calon Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menyampaikan ucapan terima kasih atas loyalitas dari seluruh struktural partai, relawan dan simpatisan.
Menurutnya, meski cuaca sedang hujan, tidak mempengaruhi semangat para pendukung untuk hadir melihat debat kedua dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung.
“Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 tinggal 5 hari lagi, oleh karena itu kita harus tetap bersemangat untuk memenangkan Mardinoto dan Risma-Gus Hans,” ujar Maryoto. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS