NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, memastikan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Ngawi tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Meski terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, pemerintah daerah menilai masih dalam batas wajar.
Kenaikan harga menjelang Hari Raya Idulfitri kerap terjadi akibat meningkatnya permintaan, yang berpotensi memicu inflasi. Untuk mengendalikan harga dan menjaga stabilitas ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi menggelar operasi pasar murah selama sepekan berturut-turut.
Operasi pasar murah ini dilakukan secara bergilir di berbagai desa agar manfaatnya dapat dirasakan merata oleh masyarakat.
“Kami ingin memastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok di tengah masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri,” ujar Wabup Antok, Jumat (28/4/2025).

Selain menjaga ketersediaan barang, operasi pasar murah juga bertujuan mengontrol harga komoditas utama yang berkontribusi terhadap inflasi, seperti cabai rawit, telur, dan daging ayam.
“Setelah pelaksanaan operasi pasar murah di 10 titik, kami pastikan harga dan stok komoditas utama masih dalam taraf aman,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu.
Lebih lanjut, Wabup Antok memastikan distribusi barang di Kabupaten Ngawi menjelang lebaran tetap lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan.
“Menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi, kondisi komoditas di Ngawi masih aman, baik dari segi harga maupun stok,” pungkasnya. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS