SURABAYA – Ziarah ke makam pahlawan nasional, WR Supratman menjadi pilihan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno saat menjelang waktu buka puasa, kemarin.
Saat ngabuburit, Puti datang ke makam pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya tersebut, di kawasan Rangkah, Kota Surabaya.
“Kali ini saya memilih untuk berziarah ke makam WR Supratman,” kata Puti Guntur.
Rangkah merupakan salah satu kawasan padat penduduk di Kota Pahlawan.
Rangkah juga dikenal sebagai basis penting pemilih PDI Perjuangan, salah satu partai politik pengusung Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
Di sisi pusara makam WR Supratman, Cucu Bung Karno itu merenungkan jiwa nasionalisme dan kreativitas pencipta lagu Indonesia Raya tersebut.
Puti juga menaburkan bunga segar. Sejenak suasana menjadi khidmat.
Puti terlihat memanjatkan doa untuk musisi yang tumbuh di zaman pergerakan Indonesia itu.
“Semoga almarhum dan semua pejuang bangsa ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan seluruh amal baktinya diterima,” doa Puti.
Bagi Puti, buah karya WR Supratman sungguh inspiratif. Selain lagu Indonesia Raya, seniman berkacamata itu juga menciptakan lagu Di Timur Matahari tahun 1931, dan lagu Matahari Terbit tahun 1938.
WR Supratman juga menciptakan lagu Ibu Kita Kartini, tahun 1929, dimana lagu itu abadi sampai sekarang. Setiap Hari Kartini, 21 April, lagu itu seolah menjadi “lagu wajib” yang dinyanyikan terutama oleh kalangan pelajar.
Ada pun lagu Indonesia Raya diciptakan WR Supratman tahun 1928, kemudian diperdengarkan di forum Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928.
Puti menyebut lagu Indonesia Raya menunjukkan jiwa kebangsaan WR Supratman yang matang.
Apalagi, Indonesia Raya yang memiliki 3 stanza, menurut Puti, mengandung banyak makna dan doa bagi negeri Indonesia ini.
“Ada doa untuk persatuan Indonesia. Kami ingin menyampaikan agar warga Jawa Timur menguatkan persatuan dan kesatuan. Ini anugerah Allah SWT tentang kebhinekaan di negeri ini,” ujarnya.
Bagi kalangan milenial, lanjut Puti, kreativitas WR Supratman sangat layak untuk menjadi teladan. Dia dikenal ahli bermain biola.
“Kreativitas yang mengalir dalam jiwa kebangsaan, jiwa nasionalisme Indonesia, sangat layak ditiru generasi milenial,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS