NGAWI – Penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Ngawi dipimpin Bupati Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, per hari ini, Sabtu (22/5/2021), memasuki hari ke-90 sejak keduanya dilantik pada 26 Pebruari lalu. Sejumlah program prioritas yang menjadi janji kampanye pada saat pilkada mulai menampakkan hasilnya.
Program santunan kematian, misalnya. Dikatakan Mas Ony, panggilan Bupati Ngawi, program tersebut sudah diselenggarakan. “Program santunan kematian, itu sudah kita selenggarakan,” kata Mas Ony kepada www.pdiperjuangan-jatim.com, kemarin.
Berikutnya adalah program santunan kematian. Untuk mendapatkan santunan kematian, warga Ngawi hanya membutuhkan akta kematian melalui desa dan disampaikan kecamatan. Santunan akan disalurkan melalui Badan Keuangan. Untuk nominalnya sebesar Rp 500 ribu.
Program yang sudah berjalan berikutnya, yakni musrembang semesta berencana. Disebutkan Mas Ony, program ini telah diselenggarakan. Program ini berupa perencanaan musyawarah dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten yang dilakukan secara serentak.
Kemudian program lain yang sudah berjalan, yakni Ngawi Organik dan kemandirian pertanian ramah lingkungan.
“Kita sudah melaunching pada awal pelantikan. Komitmen yakni 38 desa pada tahun 2021 ini akan melaksanakan pertanian organik. Dan selanjutnya akan bertambah setiap tahunnya. Sehingga akan muncul klaster pertanian organik dalam kemandirian bidang pertanian,” ungkap Mas Ony.
![](https://i0.wp.com/pdiperjuangan-jatim.com/wp-content/uploads/2021/05/pdip-jatim-ngawi-220521-a.jpg?ssl=1)
Pada bidang itu, lanjut Mas Ony, pemkab juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan pada sisi pasca panen. Seperti halnya Kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta pada penyediaan pangan beberapa waktu lalu.
Di bidang pendidikan, dikatakan Mas Ony, yakni program Kartu Pendidikan Semesta Berkeadilan. Pihaknya menyatakan, program ini akan dilaunching setelah lebaran ini. Program ini berbarengan dengan tabungan siswa berprestasi dengan jumlah penerima 100 ribu anak. Dengan tabungan tersebut, siswa yang berprestasi akan mendapatkan reward.
“Dengan tabungan itu, ketika anak berprestasi mendapatkan ranking 1, 2 dan 3 akan diberikan beasiswa atau reward. Dengan itu diharapkan bisa digunakan untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi lagi,” ujar bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan ini.
Di bidang infrastruktur, disebutkan Mas Ony, yakni seperti Taman Candi Multipurpose Circuit, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan investor asal Korea. Sementara untuk Planetarium Agro Techno Park, dikatakan Mas Ony, telah dipresentasikan kepada investor asal Maroko.
“Dengan harapan bisa menggarap Agro Techno Park bisa lebih advance lagi,” kata dia.
Pada pilkada lalu, pasangan OK mengampanyekan 10 program kerja yang akan dilaksanakan untuk pembangunan Ngawi. Yakni, kartu pendidikan semesta berkeadilan, lumbung pangan desa, subuh bergerak, musrembang semesta berencana, dan agro techno park.
Berikutnya, program Ngawi organic, santunan kematian, Taman Candi Multipurpose Circuit, dan Zona Kawasan industry. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS