SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jatim menyiapkan sejumlah jurus andalan untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024 di wilayah Jawa Timur.
Hal ini dilakukan karena Jawa Timur diyakini masih menjadi barometer politik nasional lantaran jumlah pemilih yang besar.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebesar 204.807.222 pemilih.
Jawa Timur dengan 31.402.838 pemilih merupakan provinsi dengan DPT terbesar kedua setelah Jawa Barat.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono menyadari bahwa Jawa Timur termasuk yang akan menentukan secara nasional. Sehingga, upaya pun sudah dipersiapkan dengan matang. Disamping itu, partai juga terus memelototi apakah ada kader mereka yang belum masuk DPT.
“Popularitas Mas Ganjar Pranowo terus kita genjot untuk menancap di hati masyarakat. Sehingga, hanya beliau sebagai pengganti dan penerus Pak Jokowi,” kata politisi senior yang akrab disapa Kanang, Senin (3/7/2023).
Pada kesempatan sebelumnya, PDIP Jatim menyatakan target 70 persen kemenangan Ganjar bisa diraih di Jawa Timur pada Pilpres 2024.
Sebab berkaca pada Pemilu 2019 lalu saat mengusung Jokowi-Ma’ruf Amin, pasangan ini meraih 16.231.668 suara sah atau 65,79 persen di Jawa Timur.
Untuk mengamankan suara di kontestasi mendatang, Kanang menyebut Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP sudah memberikan perintah dan arahan kepada seluruh kader termasuk di Jawa Timur. “Perintah ibu ketum semua harus turun dan turun menyapa rakyat terus menerus,” jelasnya.
Disamping itu, partai juga memerintahkan para caleg mereka di masing-masing tingkatan untuk melakukan penguatan elektoral di setiap daerah pemilihan atau dapil masing-masing. Termasuk juga agar mengerek elektabilitas capres yang mereka usung.
Sejumlah cara itu dinilai bisa menjadi jurus andalan mereka untuk bisa memenangkan Jawa Timur sebagai barometer politik nasional.
“Dengan demikian kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan makin kuat dan kokoh di 2024 nanti,” tandas mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut. (red)
Sumber: Tribun Jatim
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS