JAKARTA – Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri minta struktur partainya mengambil semangat para peraih Kalpataru untuk menjaga alam.
Hal ini disampaikan Megawati saat menjadi pembicara dalam acara webinar dengan penerima Kalpataru, Kamis (7/1/2021). Acara ini digelar jelang perayaan HUT ke-48 PDI Perjuangan.
Dia menuturkan, di kondisi seperti ini banyak masyarakat mulai melupakan menjaga alam, yang seharusnya bisa bertahan sampai generasi selanjutnya. Karena itu, dia menyebut pejuang Kalpataru sebagai pahlawan.
Baca juga: Megawati Ajak Masyarakat Lebih Disiplin Lakukan Prokes
“Menurut saya, (mereka) adalah bagian dari para pahlawan bangsa yang tanpa pamrih telah memberikan kontribusinya menjaga lingkungan kehidupan,” kata Megawati.
Dia menyebutkan salah satu contoh kecil yang tak diindahkan masyarakat, yakni membuang sampah sembarangan saat berkendara. Bahkan, dirinya bercerita pernah mengejar mobil yang membuang sampah sembarangan.
“Kalau hal kecil seperti ini, itu kan sebetulnya harus ada dalam diri kita sebagai bangsa. Masak tidak malu, ya,” tutur Megawati.
Karena itu dia minta struktur partainya, dan masyarakat bisa turut menjaga lingkungan.
“Tentunya sebagai salah seorang warga bangsa, masa tidak bisa ya. Tidak ada getaran-getaran itu lagi pada diri kita untuk memperjuangkan kehidupan lingkungan kita sendiri. Kehidupan kita sendiri. Kenapa? Kita kan akan ada keturunan. Kalau memungkinkan Indonesia ini ada sebagai sebuah titik di dunia ini bisa ada sampai ratusan tahun, itu menurut saya,” ungkap dia.
Tetapi kan tidak bisa hanya seorang Megawati saja yang mengerjakannya. Yang lain harus digerakkan, harus tergerak. Makanya harus ada pengorganisasian yang dapat kita lakukan,” kata Megawati.
Dalam acara ini, hadir 47 penerima Kalpataru sejak 2013, di antaranya Chaeruddin alias Babeh Idin. Selain itu, hadir juga sejumlah politisi PDI Perjuangan, seperti Ahmad Basarah, Alexander Sonny Keraf, Ono Surono, dan Putra Nababan.
Ahmad Basarah mengatakan, semangat yang digelorakan Megawati itu menjadi salah satu dasar tema pelaksanaan HUT partai ke 48 pada tahun ini. Tema resminya adalah “Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, dimana seluruh jati diri, karakter, falsafah bangsa” .
Perspektif kebudayaan yang diambil berkaitan dengan lingkungan hidup. Berbeda dengan parpol lainnya, PDIP melaksanakan arahan Megawati bahwa berpolitik itu bukan hanya yang menyangkut politik praktis, tapi juga bagaimana partai harus tetap bersentuhan dengan hal-hal sederhana.
“Di PDI Perjuangan kami diajarkan tentang disiplin, hidup bersih, menanam pohon, tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan sungai, dan bagaimana kader partai bergerak mencintai keindahan alam raya,” kata Basarah.
Maka itu, tak heran para kepala daerah dari PDI Perjuangan selalu didorong untuk mengedepankan politik afirmatif menjaga kelestarian lingkungan. Setiap kepala daerah didorong untuk membangun kebun raya atau hutan-hutan kota.
“Ini secara khusus terkait dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan yang merupakan elemen penting untuk masa depan alam dan peradaban Indonesia,” jelas Ketua DPP PDI Perjuangan ini. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS