BLITAR – Bupati Blitar Rijanto menghadiri kegiatan manasik haji reguler tahun 2025 di kawasan wisata edukatif Kampung Coklat, Selasa (15/4/2025).
Ada sekitar 800 calon jemaah haji yang mendapat pembekalan sebelum berangkat ke tanah suci.
Pembekalan ini terkait pengetahuan dan pemahaman tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, sehingga diharapkan calon jemaah haji melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian tak terpisahkan dari persiapan ibadah haji.

Dia mengingatkan bahwa ibadah ini merupakan perjalanan spiritual yang menuntut kesiapan menyeluruh.
“Menunaikan haji tidak cukup hanya dengan niat, tapi juga harus disertai kesiapan jasmani dan rohani. Karena itu, saya mengajak seluruh calon jamaah untuk mulai menjaga pola hidup sehat sejak sekarang,” tutur Rijanto.
Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar ini pun menyoroti pentingnya niat yang lurus dan sikap rendah hati selama menjalani seluruh rangkaian ibadah.

“Haji bukan sekadar ritual formal. Ini adalah momen mendekatkan diri kepada Allah dan melatih keikhlasan. Jangan sia-siakan kesempatan mulia ini. Lakukan dengan sepenuh hati dan penuh rasa syukur,” tambahnya.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan harapannya agar seluruh jamaah asal Kabupaten Blitar mampu menjalani ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat dan selamat.
“Saya titip doa untuk Kabupaten Blitar, semoga daerah kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberkahi kemajuan. Dan untuk seluruh jemaah, semoga diberi kelancaran dalam setiap tahapan ibadah serta pulang membawa predikat haji yang mabrur dan mabrurah,” pesan Rijanto.
Sekadar diketahuu, selama kegiatan manasik, para calon jamaah dibekali dengan berbagai materi, termasuk tata cara pelaksanaan rukun dan wajib haji, manajemen perjalanan, serta pembinaan karakter dan etika selama berada di tanah suci. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS